Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap menemukan spesies fauna baru, para ilmuwan pasti akan berusaha untuk memberikan nama. Tujuannya, tentu untuk membedakan hewan satu dengan yang lainnya.
Penamaannya bisa terinspirasi oleh apapun, mulai dari nama kota, negara, orang terkenal, hingga musisi. Tapi sudah tahu belum, kalau ada juga yang terinspirasi dari makanan? Mau tahu apa saja? Yuk, kenalan dengan mereka!
1. Chocolate chip starfish
Kalau lihat bentuknya, sudah tahu, kan, alasannya dinamakan choco chip? Tanduknya yang berwarna cokelat atau hitam memang seperti choco chip yang biasa kita makan. Meski lucu, dilansir National Geographic, tanduk itu bisa membuat chocolate chip starfish terlihat menyeramkan dan akhirnya gak jadi dimangsa predator. Unik, ya?
Nah, karena tanduknya itu pula, chocolate chip starfish punya nama lain horned sea star alias bintang laut bertanduk. Mereka bisa ditemukan di perairan Laut Indo Pasifik, terutama sekitaran terumbu karang atau padang lamun berkedalaman 100 m.
2. Pancake batfish
Masuk ke famili Ogcocephalidae, pancake batfish ditemukan di area tumpahan minyak di Teluk Mexico pada 2010 silam. Saat itu, para ilmuwan berhasil menemukan dua spesies baru, yakni Halieutichthys intermedius dan Halieutichthys bispinosus.
Berkat penampakan pancake batfish yang pipih bak penekuk atau pancake, ikan ini kemudian dinamai mirip makanan. Soal persebaran, dilansir National Geographic, Halieutichthys bispinosus bisa ditemukan di sekitar pantai timur Florida, Georgia, dan Carolina. Sedangkan spesies lainnya hanya ada di Teluk Mexico.
Gemar berada di sekitaran pasir, pancake batfish punya kebiasaan unik menggunakan sirip untuk 'berjalan'. Bukan cuma itu, hewan ini juga jago berkamuflase, lho! Ini karena warna kulitnya yang menyerupai habitatnya. Hal itu pula yang menyebabkan mereka jadi jarang terlihat. Ditambah adanya kejadian tumpahan minyak, pancake batfish kini semakin langka.
Baca Juga: 5 Nama Hewan dalam Bahasa Banjar, Tahu Hewan Kasisiur Gak?
3. Fried egg jellyfish
Punya bentuk yang unik, fried egg jellyfish memang pantas dinamakan begitu karena penampakannya yang mirip telur goreng. Sejauh ini ilmuwan berhasil menemukan dua spesies dari fried egg jellyfish, yakni Phacellophora camtschatica dan Cotylorhiza tuberculata.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Beberapa di antara spesies ubur-ubur ini tersebar di perairan Mediterania, Samudera Atlantik, dan Samudera Pasifik. Sama seperti ubur-ubur lain, fried egg jellyfish juga menyengat. Tetapi, sengatannya tidak berbahaya apalagi mematikan. Menariknya lagi, fried egg jellyfish ternyata hanya mampu bertahan hidup selama enam bulan, dilansir Kidadl.
4. Garlic bread sea cucumber
Garlic bread sea cucumber atau dalam bahasa Indonesia berarti teripang pasir juga masuk sebagai hewan bernama mirip makanan. Penampilannya gemuk bak roti dengan bagian atas yang hitam dan kadang mengerut seperti garlic bread, dengan panjang ukuran kira-kira 15 - 20 cm. Meski begitu, ada juga yang melebihi ukuran rata-ratanya, yakni hingga mencapai 40 cm.
Sebagai hewan laut, garlic bread sea cucumber bisa diolah menjadi makanan. Bahkan, teripang ini banyak disantap oleh warga Tiongkok, lho! Gimana, berani coba?
Baca Juga: Seperti Kaca, 9 Hewan Laut Ini Punya Tubuh Transparan
