TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bukan Gagal, 7 Penemuan Nikola Tesla yang Belum Terwujud

Apa penemuan favorit dirinya?

ilustrasi Nikola Tesla (pixabay.com/slon_pics)

Nikola Tesla, dirinya adalah salah satu ilmuwan yang berbakat. Beberapa di antara penemuan miliknya termasuk violet ray, remote control, dan lampu neon.

Namun meski begitu sukses, ternyata ada beberapa penemuan pria kelahiran 1856 ini yang belum sempat terwujud. Salah satu quote paling populer miliknya adalah:

“Sepertinya aku selalu mendahului waktuku.”

Berikut adalah 6 penemuan milik Nikola Tesla yang belum sempat terwujud. Simak daftar selengkapnya!

1. Mesin gempa Bumi

ilustrasi gempa bumi (pexels.com/@arthousestudio)

Pada tahun 1893, Tesla mematenkan mesin osilator mekanik bertenaga uap yang akan bergetar pada kecepatan tinggi untuk menghasilkan listrik. Tesla juga menceritakan ketika dirinya membuat osilator ini, dirinya dapat membuat tanah bergetar.

Tesla menyampaikan ceritanya kepada wartawan, bahwa saat itu peralatan berat dapat melayang. Untuk menghentikannya, ilmuwan yang lahir di Smiljan itu harus menghancurkan mesin buatannya. Polisi dan ambulans sempat tiba di tempat kejadian untuk mengatasi keributan itu, tetapi Tesla mengatakan kepada asistennya untuk tetap diam dan memberi tahu polisi bahwa itu gempa bumi.

2. Kamera untuk pikiran

ilustrasi kamerca (pexels.com/@pixabay)

Tesla juga percaya bahwa dirinya dapat memfoto atau mengabadikan pikiran seseorang. Ide ini muncul dari eksperimennya pada tahun 1893.

“Saya yakin bahwa gambar tertentu yang terbentuk dalam pikiran harus ditindaklanjuti dengan tindakan refleks, menghasilkan gambar yang sesuai pada retina, yang mungkin dapat dilihat oleh peralatan yang sesuai.” 

 “Jika ini berhasil dilakukan, maka objek yang dibayangkan oleh seseorang akan tercermin dengan jelas di layar saat mereka terbentuk,” katanya, “dan dengan cara ini, setiap pikiran individu dapat dibaca. Pikiran kita kemudian, memang, akan menjadi seperti buku terbuka.”

Baca Juga: Jarang Dibahas, 7 Penemuan Gagal dari Thomas Alva Edison

3. Energi nirkabel

ilustrasi energi nirkabel (pixabay.com/users/michaelgaida)

Pada tahun 1901, Tesla mendapatkan suntikan dana dari J.P Morgan sebanyak US$ 150 ribu atau sekitar Rp2,1 miliar, untuk membuat gedung berbentuk jamur setinggi 185 kaki di pantai utara Long Island. Infrastruktur tersebut berfungsi untuk mentransmisikan pesan, telepon, dan gambar ke kapal di laut dan melintasi Samudra Atlantik dengan menggunakan sinyal. Selama pembuatan Wardenclyffe Tower, Tesla ingin mengadaptasinya untuk memungkinkan pengiriman daya nirkabel.

Dirinya juga percaya dari eksperimennya di radio dan gelombang mikro, bahwa ia dapat menerangi Kota New York dengan mentransmisikan jutaan volt listrik melalui udara. Namun Morgan menolak memberikan suntikan dana kepada Tesla mengenai rencananya yang cukup rumit. 

Beberapa berspekulasi bahwa Morgan memotong dana begitu dia menyadari bahwa rencana Tesla akan melumpuhkan kepemilikan sektor energinya yang lain. Tesla meninggalkan proyek ini pada tahun 1906 sebelum dapat beroperasi, dan Menara Wardenclyffe dibongkar pada tahun 1917, seperti yang dikutip History dan Interesting Engineering

4. Gelombang pasang buatan

ilustrasi ombak pasang (pexels.com/@earano)

Insinyur dan fisikawan ini percaya bahwa kekuatan sains dapat dimanfaatkan untuk mencegah perang. Nah, pada tahun 1907, The New York World menuliskan inovasi militer Tesla lainnya, di mana telegrafi nirkabel akan memicu bahan peledak untuk meledak di laut, yang dapat membuat gelombang pasang. Hal itu akan membuat kapal perang yang ada di atas laut menjadi tidak berdaya. 

5. Pesawat supersonik bertenaga listrik

ilustrasi pesawat supersonic (pexels.com/@pixabay)

Sejak mudanya, Tesla selalu tertarik dengan konsep penerbangan. Dengan menggabungkan pengetahuannya tentang teknik listrik dan mesin, ia mulai berpikir lebih banyak tentang penerbangan, setelah kegagalan Wardenclyffe. 

Dalam sebuah artikel yang dicetak pada tahun 1919 oleh majalah Reconstruction, Tesla membahas pesawat supersonik bertenaga listrik, yang dapat terbang dengan jarak tempuh 8 mil di atas permukaan bumi, dan menghasilkan kecepatan yang memungkinkan penumpang melakukan perjalanan antara New York City dan London dalam tiga jam. 

Tesla memiliki konsep agar pesawat ditenagai oleh listrik yang ditransmisikan secara nirkabel dari pembangkit listrik di darat, menghilangkan kebutuhan pesawat untuk membawa bahan bakar.

6. “Death beam” atau balok kematian

ilustrasi death beam (pexels.com/@killian-eon)

Pemikiran Tesla yang kreatif terus berlanjut hingga dirinya berada di usia senja. Di usianya yang ke-78 Tesla memikirkan sebuah senjata militer yang akan mempercepat partikel merkuri (pada 48 kali kecepatan suara) di dalam ruang vakum dan menembakkan sinar berkecepatan tinggi melalui udara bebas. Dengan energi yang luar biasa, itu akan menjatuhkan armada 10 ribu pesawat musuh, sampai mampu menempuh jarak 250 mil.

Pers saat itu menamai ide Tesla sebagai “balok kematian”, tapi saat itu "sinar perdamaian” lah yang dapat menggagalkan serangan pesawat tempur ataupun tentara penyerang. Ide tersebut sebenarnya ditujukan untuk menyelamatkan banyak nyawa. 

Tesla menawarkan senjata sinar partikelnya ke banyak pemerintah, termasuk Amerika Serikat, tetapi satu-satunya negara yang menunjukkan ketertarikan pada ide Tesla adalah Uni Soviet, yang melakukan uji parsial pada tahun 1939.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Nikola Tesla, Fisikawan Fenomenal Dunia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya