Kupu-kupu. (commons.wikimedia.org/Alvesgaspar)
Setelah hujan berhenti, kupu-kupu membuka dan menutup sayap perlahan untuk mempercepat proses pengeringan. Gerakan ini membantu menghilangkan sisa air yang membuat sayap terasa berat. Ketika sayap sudah cukup kering, mereka menjemur tubuh dengan memanfaatkan sinar matahari. Pada fase ini, panas menjadi sumber utama untuk mengaktifkan kembali otot terbang.
Jika cuaca masih mendung, proses pemulihan berlangsung lebih lama. Mereka tetap diam sampai tubuh terasa hangat dan sayap terasa ringan. Ketika semua kondisi terpenuhi, barulah mereka mulai terbang seperti biasa. Aktivitas mencari makan dan bergerak dari satu bunga ke bunga lain baru bisa dilakukan setelah tubuh kembali pulih.
Kupu-kupu berhenti terbang saat hujan bukan karena mereka malas bergerak, tetapi karena tubuh mereka memang tidak dirancang untuk kondisi basah dan dingin. Semua respons yang terlihat sebenarnya berkaitan langsung dengan cara mereka menjaga sayap, energi, dan keselamatan. Setelah memahami prosesnya, kamu jadi lebih paham alasan kupu-kupu memilih hilang sementara ketika hujan turun, bukan begitu?
Referensi
"What do butterflies do when it rains?" Scientific American. Diakses pada November 2025.
"Where Do Butterflies Go When It Rains?" AZ Animals. Diakses pada November 2025.
"Are wet winters bad for butterflies?" Butterfly Conservation. Diakses pada November 2025.