Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Fiery Jewel, Kupu-Kupu Api yang Bersahabat dengan Semut

Kupu-kupu Fiery Jewel
hypochrysops ignitus (inaturalist.org/Nick Monaghan)
Intinya sih...
  • Larvanya hidup berdampingan dengan semut
  • Sayapnya berkilau seperti api
  • Habitat dan persebaran di Australia
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di balik rimbunnya hutan eukaliptus Australia, ada kupu-kupu kecil yang berkilau seperti api di bawah sinar matahari: Fiery Jewel (Hypochrysops ignitus). Tubuh mungil dengan sayap oranye menyala ini bukan cuma indah, tapi juga punya hubungan unik dengan semut. Ya, kupu-kupu ini hidup damai berdampingan dengan makhluk yang biasanya jadi musuh serangga lain.

Keunikan Fiery Jewel nggak berhenti di situ. Dari cara ulatnya memikat semut hingga warnanya yang berkilau seperti logam cair, semuanya menyimpan kisah evolusi yang luar biasa. Yuk, kenali 5 fakta menakjubkan tentang kupu-kupu kecil yang berapi ini!

1. Larvanya hidup berdampingan dengan semut

Kupu-kupu Fiery Jewel
hypochrysops ignitus (inaturalist.org/simono)

Fiery Jewel (Hypochrysops ignitus) punya hubungan unik dengan semut. Dilansir Butterfly House Australia, larvanya justru hidup di dekat atau bahkan di dalam sarang semut untuk berlindung dari predator. Saat malam tiba, mereka keluar mencari makan di tanaman inang di sekitar sarang semut.

Semut tidak menyerang larva ini karena mereka mendapat imbalan berupa cairan manis dari tubuh larva. Hubungan saling menguntungkan ini disebut mutualisme, dan jadi salah satu contoh paling menarik di dunia serangga. Mekanisme ini juga membantu larva bertahan hidup lebih lama di lingkungan yang keras.

2. Sayapnya berkilau seperti api

Kupu-kupu Fiery Jewel
hypochrysops ignitus ssp. ignitus (inaturalist.org/Braden McDonald)

Fiery Jewel dikenal karena warna sayapnya yang mencolok dan tampak seperti menyala. Dilansir James Cook University, kombinasi merah-oranye dengan kilau biru metalik membuat kupu-kupu ini tampak seperti percikan api di antara dedaunan. Warna intens ini membantu mereka menakuti predator dan menarik pasangan di alam liar.

Kilau tersebut bukan berasal dari pigmen, melainkan struktur mikroskopis pada sisik sayapnya yang memantulkan cahaya. Fenomena ini disebut iridesensi, mirip seperti yang terjadi pada sayap Morpho butterfly atau bulu burung merak. Efek cahaya ini menjadikan Fiery Jewel salah satu kupu-kupu paling memukau di Australia.

3. Habitat dan persebaran di Australia

Kupu-kupu Fiery Jewel
hypochrysops ignitus (inaturalist.org/Chris Burwell)

Hypochrysops ignitus tersebar luas di wilayah pesisir Australia bagian timur dan selatan, termasuk Queensland dan New South Wales. Mereka biasanya hidup di area hutan terbuka, semak belukar, hingga padang rumput yang dekat dengan koloni semut. Habitat seperti ini menyediakan keseimbangan antara sumber makanan dan tempat berlindung yang ideal bagi larva mereka.

Pada siang hari, larvanya bersembunyi di sarang semut untuk menghindari predator. Di malam hari, mereka keluar untuk makan daun dari tanaman inang seperti eukaliptus dan akasia. Adaptasi ini membuat Fiery Jewel mampu bertahan di berbagai kondisi lingkungan Australia yang ekstrem.

4. Hubungan dengan semut sangat spesifik

Kupu-kupu Fiery Jewel
hypochrysops ignitus (inaturalist.org/juliesarna)

Tidak semua semut bisa jadi teman bagi Fiery Jewel. Hanya jenis semut tertentu yang cocok berinteraksi dengan ulatnya, karena mereka mampu mengenali sinyal kimia khusus dari tubuh ulat. Semut lain justru bisa menyerang jika tidak mengenali bau tersebut.

Mengutip Journal of Insect Behaviour, spesies dalam genus Hypochrysops memiliki hubungan yang sangat spesifik dengan semut lokal dari genus Iridomyrmex atau Anonychomyrma. Artinya, tanpa semut yang tepat, siklus hidup kupu-kupu ini bisa gagal total—menunjukkan betapa rapuh dan spesialnya hubungan ekologis ini. Hubungan ini juga jadi bukti bagaimana evolusi dapat membentuk keterikatan rumit antara dua makhluk yang tampak sangat berbeda.

5. Salah satu kupu-kupu paling langka di genusnya

Kupu-kupu Fiery Jewel
hypochrysops ignitus (inaturalist.org/Dustyn and Catherine)

Meskipun warnanya memukau, Fiery Jewel tidak mudah ditemukan. Populasinya terbatas di area tertentu dan sensitif terhadap perubahan habitat, terutama hilangnya pohon inang eukaliptus. Karena itu, keberadaannya sering dijadikan indikator kesehatan ekosistem hutan Australia timur.

Menurut data dari Atlas of Living Australia, catatan pengamatan Hypochrysops ignitus menunjukkan distribusi yang semakin menyempit dalam dua dekade terakhir. Hal ini membuat para peneliti dan konservasionis semakin menaruh perhatian pada perlindungan habitat alami spesies ini. Upaya konservasi kini berfokus pada pelestarian hutan eukaliptus dan area semak di mana kupu-kupu ini masih bisa bertahan hidup.

Kupu-kupu Fiery Jewel mungkin kecil, tapi kisah hidupnya luar biasa. Dari kerjasama cerdas dengan semut hingga warna yang berkilau seperti api, setiap aspek hidupnya adalah bukti betapa kompleksnya evolusi alam. Si kecil bersayap api ini membuktikan bahwa keindahan sejati sering tersembunyi dalam hal-hal paling kecil di sekitar kita.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Bagian Hiu yang Banyak Diambil Manusia, Kamu Pernah Makan?

10 Okt 2025, 22:54 WIBScience