Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi flare (pexels.com/Arun Thomas)

Apa itu flare menjadi topik yang ramai diperbincangkan tersendiri setelah disebut-sebut menjadi penyebab api yang memicu kebakaran hebat di bukit Teletubbies, Bromo. Konon, properti foto ini memantik api yang kemudian meluas hingga puluhan hektare.

Namun, apa sebenarnya kegunaan dari flare? Berikut penjelasannya beserta cara kerja, dampak, dan risiko penggunaan benda tersebut.

Apa itu flare?

Foto hanya ilustrasi. Flare di laga Indonesia vs Bangladesh. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Flare atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai suar merupakan suluh atau sumber cahaya. Perangkat ini mirip dengan kembang api yang banyak dimanfaatkan untuk penerangan dan sinyal.

Meski demikian, hal tersebut bukanlah satu-satunya fungsi dari flare. Reaksi kimia yang terjadi saat pembakaran flare menghasilkan beberapa warna cantik. Oleh karena itu, beberapa fotografer menggunakannya sebagai properti tambahan guna membuat gambar lebih estetik dan menarik. 

Suar sendiri terdiri dari banyak jenis yang setidaknya terbagi menjadi dua. Jenis pertama yaitu suar genggam yang biasa digunakan di darat, lalu ada pula suar roket yang dapat ditembakkan ke udara.

Cara kerja flare

Editorial Team

Tonton lebih seru di