Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengapa Polusi Udara Lebih Tinggi Saat Malam Hari? Ini Penjelasannya

ilustrasi udara malam hari (pexels.com/Khloe Vo)
ilustrasi udara malam hari (pexels.com/Khloe Vo)

Nyaris sebagian besar aktivitas dikerjakan pada siang hari. Hal tersebut lantas membuat malam hari lebih sepi. Meski demikian, bukan berarti kualitas udaranya menjadi lebih baik, lho. Faktanya justru kebalikannya.

Lantas, mengapa polusi udara lebih tinggi saat malam hari? Padahal aktivitas kita lebih banyak dilakukan pada siang hari? Ternyata ini penjelasannya.

Mengapa polusi udara lebih tinggi saat malam hari?

ilustrasi polusi udara (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
ilustrasi polusi udara (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Matahari memegang peranan penting terkait hal ini. Pasalnya, pada siang hari matahari memanaskan tanah. Alhasil, udara menjadi hangat dan berpindah naik sehingga  menimbulkan angin.

Proses tersebut membantu menyebarkan polutan, melansir Airly. Partikel polusi menjadi bergerak sehingga menyebabkan konsentrasinya tersebar ke segala arah. Nah, itulah alasan mengapa meski jam sibuk, polusi udara pada siang hari lebih rendah daripada malam hari.

Lebih jauh, pergerakan polutan juga dilatarbelakangi oleh lapisan batas planet alias the planetary boundaries. Lapisan tersebut merupakan bagian atmosfer yang berada pada 0-1,5 km di atas permukaan laut. Suhu, kelembapan, dan angin pada lapisan ini berpengaruh pada kehidupan sehari-hari.

Nah, ukuran lapisan tersebut berubah sepanjang hari. Saat siang, the planetary boundaries berukuran lebih besar yang memungkinkan ruang gerak polutan pun lebih luas. Sebaliknya, pada malam hari menjadi lebih terbatas sehingga partikel polusi terpusat, melansir Nafas

Waktu polusi paling tinggi saat malam hari

Jalanan yang lebih kosong dan pabrik yang sedang tidak beroperasi mungkin membuat kita berpikir bahwa kualitas udara malam hari akan lebih baik. Namun, uniknya, kualitas udara sering kali mencapai titik terburuknya dengan PM2.5 tertinggi sekitar pukul 21.00-23.00 secara global, melansir Nature.

Hal tersebut diungkapkan dalam penelitian yang dipublikasi pada jurnal Environmental Science & Technology Letters. Penelitian tersebut menganalisis siklus harian PM2.5 lebih dari 17 juta pengukuran tiap jam di 3.110 lokasi seluruh dunia.

Mengapa polusi udara lebih tinggi saat malam hari ini juga dijelaskan oleh BMKG, lho. Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dr A Fachri Radjab, S Si , M Si., memaparkan bahwa konsentrasi PM2.5 cenderung lebih tinggi pada malam hari menjelang pagi.

Mengapa polusi udara lebih tinggi saat malam hari berlaku di dalam ruangan juga, lho. Kondisi ini dapat semakin parah jika ventilasi udara kurang baik.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Laili Zain Damaika
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us