BMKG menyebut bahwa gempa megathrust di Indonesia tinggal menghitung waktu. Sayangnya, tidak ada yang tahu pasti mengenai datangnya fenomena alam ini.
Kekhawatiran akan adanya gempa megathrust di Indonesia dilihat setelah analisa terhadap seismic gap, terutama pada Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut. FYI, seismic gap sendiri merupakan wilayah di sepanjang batas lempeng aktif yang belum mengalami gempa selama lebih dari 30 tahun.
Megathrust Mentawai-Siberut sendiri terakhir mengalami gempa besar pada 10 Februari 1797 dengan kekuatan mencapai magnetudo 8,5 dan memicu tsunami besar. Artinya, seismic gap-nya sudah lebih dari 200 tahun dan mungkin tinggal menunggu waktu hingga akhirnya melontar kekuatan terpendam.
Lantas, apakah gempa kecil yang berlangsung berulang bisa membantu mengurangi tekanan gempa bumi megathrust? Tidak bisa demikian, melansir Earthquake Canada. Faktanya, peningkatan satu unit pada skala magnitudo, jumlah energi yang dilepaskan meningkat sekitar 40 kali lipat. Diperlukan banyak sekali gempa bumi kecil untuk melepaskan jumlah energi yang setara dengan gempa bumi besar.
Lebih lanjut, analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa megathrust ini bisa mencapai magnitudo antara 7,8 hingga 9,2, tergantung segmen yang pecah. Mengingat potensi kekuatan gempa dan kedekatan beberapa zona dengan pesisir, risiko tsunami tidak bisa diabaikan. Oleh karenanya, kesiapsiagaan masyarakat dan mitigasi bencana menjadi sangat krusial.
Itulah penjelasan mengenai apa itu gempa megathrust. Kondisi tersebut memang berpotensi menyebabkan gempa dengan magnitudo besar. Namun, selain khawatir, pastikan sudah siapkan mitigasi sejak dini untuk antisipasi terbaik. Kamu bisa menyalakan notifikasi gempa di HP dan mempersiapkan emergency kit juga, ya.
Apa itu gempa megathrust? | Gempa megathrust adalah gempa besar yang terjadi di zona subduksi ketika satu lempeng bumi menukik dan “mengunci” di bawah lempeng lainnya, lalu tiba-tiba melepaskan energi sangat besar. |
Mengapa gempa megathrust bisa sangat kuat? | Karena area patahannya sangat luas dan tekanan yang terkumpul berlangsung dalam waktu lama, sehingga sekali lepas dapat menghasilkan magnitudo besar. |
Apakah gempa megathrust bisa memicu tsunami? | Ya. Gempa jenis ini sering mengangkat dasar laut secara tiba-tiba sehingga mampu memicu tsunami besar. |
Apakah gempa megathrust bisa diprediksi? | Tidak bisa diprediksi secara tanggal dan jam, tetapi zona rawannya sudah dapat dipetakan berdasarkan aktivitas tektonik. |
Referensi:
"Questions and Answers on Megathrust Earthquakes". Earthquakes Canada. Diakses November 2025.
"Tentang Gempa di Selat Sunda dan Mentawai-Siberut yang “Tinggal Menunggu Waktu”. BMKG. Diakses November 2025.
"Mengenal Potensi Megathrust Kesiapsiagaan Adalah Koentji". BMKG. Diakses November 2025.