ilustrasi proses Madden Julian Oscillation (dok. NOAA)
Madden Julian Oscillation alias MJO adalah gelombang yang terjadi pada lapisan atmosfer di kawasan tropis. Penjelasan lain juga mengatakan bahwa MJO adalah area kekeruhan dan badai luas yang bergerak di sekitar daerah tropis dari Samudra Hindia.
Fenomena ini diawali dengan peningkatan curah hujan tropis di Samudra Hindia bagian barat. Selanjutnya, osilasi bergerak menyebar ke arah timur ke perairan hangat Pasifik tropis.
Siklus tersebut berulang kembali ke titik awal dalam kurun waktu rata-rata 30—60 hari, melansir NOAA. Sementara itu, Met Office menjelaskan bahwa MJO menyebar ke arah timur wilayah luas dengan curah hujan tropis fluktuatif, terutama di Samudra Hindia dan Pasifik.
Terjadinya Madden Julian Oscillation pun tidak tiba-tiba, lho. Umumnya, fenomena ini bisa terbagi dalam beberapa fase kejadian.
- Fase 1: peningkatan konveksi atau curah hujan di Samudra Hindia bagian barat
- Fase 2—3: peningkatan konveksi atau curah hujan bergerak perlahan ke arah timur melintasi Afrika, Samudra Hindia, dan sebagian anak benua India
- Fase 4benua India5: peningkatan konveksi atau curah hujan mencapai Benua Maritim alias Indonesia dan Pasifik Barat
- Fase 6—8: Peningkatan curah hujan bergerak lebih jauh ke arah timur melewati Pasifik Barat dan mereda di Pasifik Tengah.
Selama siklus Madden Julian Oscillation terjadi, terdapat dipol atau kontras yang mencolok dalam anomali curah hujan, melansir sumber yang sama. Alhasil, suatu wilayah mungkin mengalami peningkatan dan penurunan curah hujan yang fluktuatif.