Indah, 9 Fenomena Atmosfer yang Paling Jarang Terjadi

Pernahkah kamu menyaksikannya secara langsung?

Hujan, pelangi, petir, dan awan. Keempatnya adalah fenomena atmosfer yang mungkin sangat sering kamu saksikan sendiri. Namun langit ternyata menyimpan segudang fenomena yang mungkin belum pernah kamu saksikan sepanjang hidupmu.

Saking jarangnya terjadi, fenomena tersebut terkadang dianggap berasal dari makhluk luar angkasa. Pada kenyataannya atmosfer sendiri yang menyebabkannya. Simak sederet fenomena tersebut berikut ini!

1. Awan noctilucent

Indah, 9 Fenomena Atmosfer yang Paling Jarang TerjadiUnsplash/Joshua Humpfer

Jenis awan ini terbentuk pada lapisan atas atmosfer, yaitu mesosfer. Fenomena ini juga dikenal sebagai night-shining cloud. Ilmuwan meyakini bahwa awan noctilucent terbuat dari kristal es yang bercampur dengan partikel debu dari meteor. Biasanya awan ini terbentuk di musim panas.

2. Green flash atau sinar hijau

Indah, 9 Fenomena Atmosfer yang Paling Jarang TerjadiWikimedia Commons/Mike Baird

Green flash biasa terjadi setelah matahari tenggelam atau sebelum matahari terbit. Jika kondisinya tepat, titik hijau tersebut akan terlihat di atas matahari. Namun kamu harus cepat jika ingin melihatnya sebab sinar akan hilang setelah dua detik.

3. Pelangi api

Indah, 9 Fenomena Atmosfer yang Paling Jarang TerjadiWikimedia Commons/Jeff Kubina

Fenomena yang jarang terjadi ini sebenarnya bernama circumhorizontal arc. Ada banyak kondisi yang dibutuhkan agar pelangi api bisa terbentuk. Di antaranya cahaya harus melewati awan cirrus, matahari harus berada di titik yang tinggi, serta kristal es penyusun awan harus berbentuk seperti lempengan.

4. Aurora

Indah, 9 Fenomena Atmosfer yang Paling Jarang TerjadiUnsplash/Mike Swigunski

Aurora adalah fenomena atmosfer yang sangat indah tetapi jarang terjadi. Biasanya aurora bisa diamati di daerah kutub. Ia terbentuk dari jutaan partikel energi yang dilontarkan matahari. Partikel tersebut kemudian akan bereaksi saat bertemu dengan atmosfer dan membentuk cahaya yang indah.

Baca Juga: 7 Hujan Paling Aneh yang Pernah Terjadi di Dunia, Penyebabnya Beragam!

5. Sun dog atau parhelion

Indah, 9 Fenomena Atmosfer yang Paling Jarang TerjadiWikimedia Commons/Mateusz Giełczyński

Orang juga mengenalnya sebagai fenomena empat matahari. Sun dog tercipta saat cahaya matahari melewati lempeng kristal es penyusun awan cirrus yang berada di lapisan atas atmosfer. Ini menyebabkan pembiasan sehingga matahari terlihat seperti ada empat.

6. Awan mammatus

Indah, 9 Fenomena Atmosfer yang Paling Jarang TerjadiUnsplash/ Karsten Würth

Awan mammatus terlihat seperti gelembung sabun yang berjajar-jajar di langit. Walaupun terlihat menakjubkan awan ini merupakan pertanda cuaca buruk, tepatnya puting beliung besar atau tornado.

7. Petir yang mengarah ke atas

Indah, 9 Fenomena Atmosfer yang Paling Jarang TerjadiWikimedia Commons/EL Caballero

Petir biasanya datang dari langit menuju ke Bumi. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi petir yang satu ini, ia malah mengarah ke atas.

Sebagian besar kejadian petir yang mengarah ke atas atau upward lightning terjadi ketika ada sambaran awan ke daratan dengan medan positif di dekatnya. Perubahan muatan listrik yang disebabkan oleh sambaran petir pertama menyebabkan medan positif naik ke atas dimulai dari benda yang tinggi seperti tower sinyal, bangunan, atau turbin angin. Tanpa objek yang tinggi dan dekat, upward lightning akan susah terjadi.

8. Moonbows

Indah, 9 Fenomena Atmosfer yang Paling Jarang TerjadiWikimedia Commons/Scolopendra33

Pelangi pada umumnya memiliki tujuh warna. Namun pelangi ini jenis yang satu ini cenderung terlihat berwarna putih. Proses terjadinya hampir sama dengan pelangi biasa. Bedanya, moonbows muncul di malam hari saat bulan sedang berada di titik yang rendah. Cahaya bulan yang lemah hanya bisa memantulkan sinar putih sehingga terbentuklah moonbows. Namun jika dipotret dengan exposure tinggi, warna-warni pelanginya tetap terlihat kok.

9. Fallstreak hole

Indah, 9 Fenomena Atmosfer yang Paling Jarang TerjadiWikimedia Commons/H. Raab

Fallstreak hole bisa dibilang yang paling jarang terjadi. Kamu bisa menyaksikan langit yang seakan-akan berlubang karena awan terbelah dan membentuk lingkaran kosong. Banyak orang yang mengasosiasikannya dengan ulah UFO. Padahal sebenarnya ini terjadi karena perbedaan suhu di awan.

Indah sekali ya fenomena-fenomena di atas. Mana yang paling ingin kamu saksikan?

Baca Juga: Fenomena-fenomena di Langit Bulan Mei Ini Bisa Temani Sahur Kamu

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya