Rekayasa cuaca atau weather modification technology adalah upaya untuk mengubah curah hujan dengan melibatkan bahan kimia. Dilansir BRIN, proses ini pada dasarnya dilakukan untuk mengontrol hujan buatan di daerah tertentu.
Pada prosesnya, potensi awan hujan diarahkan ke titik lokasi lain sehingga dapat mengurangi intensitas hujan di daerah tersebut. Selain itu, bisa pula sebaliknya, yakni meningkatkan hujan di lokasi lain.
Singkatnya, rekayasa cuaca dilakukan dengan menyebarkan garam atau natrium klorida ke dalam awan hujan tersebut. Untuk melakukannya, perlu melibatkan kolaborasi antara pemangku kebijakan, BMKG, dan juga TNI AU.
BMKG berperan dalam menyediakan data dan informasi terkait cuaca, awan, dan arah angin. Adapun tim dari TNI AU membantu menerbangkan pesawat khusus untuk operasional rekayasa cuaca. Selanjutnya, radar dari BMKG akan menginformasikan kepada pilot terkait keberadaan awan sasaran sehingga dapat menyebarkan hujan dengan tepat.