Kenapa Kebakaran di Hawaii Begitu Mematikan? Ini Penjelasannya

Berita mengejutkan datang dari Pulau Maui, Hawaii, Amerika Serikat yang dilanda kebakaran hebat pada 8 Agustus 2023. Hingga Minggu (20/08/2023) diketahui korban tewas mencapai 114 orang, melansir Antara. Jumlah tersebut mungkin bertambah mengingat seribu orang dilaporkan masih hilang.

Banyaknya korban jiwa membuat peristiwa ini disebut sebagai kebakaran terbesar di Amerika Serikat selama 1 abad terakhir. Lantas, kenapa kebakaran Hawaii begitu mematikan?

Penyebab meluasnya kebakaran hutan di Hawaii

Ada banyak teori yang mendasari kemungkinan penyebab meluasnya kebakaran Hawaii yang dahsyat. Paling ramai diberitakan yakni faktor kekeringan parah dan perubahan iklim akibat ulah manusia.

FYI, Organisasi Manajemen Kebakaran Hutan Hawaii melaporkan sekitar 0,5 persen dari seluruh total luas daratan di Hawaii mengalami kebakaran hutan, melansir Time. Lebih lanjut, 75 persen pemicunya adalah tindakan manusia yang sebagian besar sebetulnya bisa dicegah.

Di luar dari itu, tahun ini Pulau Maui juga mengalami kekeringan kilat. Disebut demikian karena kondisi di pulau ini sangat kering dan panas sehingga udara benar-benar menyedot kelembapan dari tanah dan tanaman, melansir penjelasan ilmuwan pada The Associated Press.

Pada 23 Mei 2023, tidak ada kawasan Maui yang kering. Pada minggu berikutnya, lebih dari setengah daerah mengalami kekeringan yang tidak normal. Tanggal 13 Juni, dua per tiga wilayanya kering tidak normal dan masuk dalam kategori kekeringan sedang. Memasuki minggu ini, sekitar 83 persen dari pulau kering sehingga tergolong dalam kategori parah, menurut penjelasan US Drought Monitor.

Kondisi tersebut menyebabkan tumbuhan kering serta membuat api mudah merambat ke banyak kawasan. Di sisi lain, dorongan angin pasat yang kuat juga mengipasi api dalam kawasan tersebut. Belum lagi adanya badai dora yang memengaruhi kekuatan angin.

Lebih jelasnya, meski badai yang terjadi jauh dari Hawaii, fenomena tersebut memperburuk sistem tekanan rendah dan meningkatkan perbedaan tekanan udara. Akibatnya, angin pasat yang luar biasa kuat tercipta, sebagaimana dijelaskan Genki Kino, ahli meteorologi National Weather Service Office di Honolulu dalam AP News.

Kombinasi faktor kekeringan, badai, gerakan serta kekuatan angin menjadi dasar kenapa kebakaran Hawaii begitu mematikan. Setidaknya hal-hal tersebut membuat api menyebar dengan cepat bahkan sampai ke rumah-rumah penduduk.

Baca Juga: Badai Matahari Akan Sebabkan 'Kiamat Internet', Apa Benar?

Kenapa kebakaran Hawaii begitu mematikan?

Ada beberapa hal yang membuat kebakaran hutan dapat membunuh seseorang, di antaranya dengan cedera langsung dan luka bakar saat terjebak dalam api. Selain itu, bisa pula karena korban terjebak reruntuhan bangunan akibat kebakaran. Adapun pada bencana yang terjadi di Hawaii, salah satu yang memicu banyaknya korban adalah ledakan pompa bensin akibat kebakaran.

Vanessa Kerry, utusan khusus World Health Organization (WHO) untuk perubahan iklim dan kesehatan yang juga CEO Seed Global Health dalam Scientific American menjelaskan keterkaitan lainnya. Menurutnya, kebakaran, apalagi secara masif, dapat memicu masalah kesehatan yang berujung kematian.

Masalah kesehatan yang dimaksud adalah cedera inhalasi. Kondisi tersebut terjadi karena zat asing dalam udara masuk ke dalam tubuh. Sumbernya bisa jadi campuran partikel halus akibat pembakaran vegetasi, senyawa volatil dari bahan bangunan, hingga karbon monoksida dan gas lainnya.

Ketika dihirup, tubuh tidak dapat membersihkannya. Alhasil, dapat menyebabkan peradangan langsung pada lapisan paru-paru. Dalam jangka waktu tertentu, ini akan membuat lapisan mengelupas dan membuat seseorang sulit bernapas. Itulah salah satu alasan kenapa kebakaran di Hawaii begitu mematikan.

Kekeringan, embusan angin kuat, hingga badai memicu kebakaran meluas. Kobaran api yang hebat lantas meluluhlantakkan sebagian Pulau Maui sehingga memicu banyak korban jiwa. Kombinasi tersebut cukup menjelaskan kenapa kebakaran di Hawaii begitu mematikan.

Baca Juga: 7 Kebakaran Hutan Paling Parah yang Pernah Terjadi di Dunia, Ngeri!