Sodium Dehydroacetate dan Dehydroacetic Acid digunakan sebagai pengawet dalam formulasi kosmetik pada konsentrasi 1,0 persen atau kurang. Kedua senyawa tersebut cepat terserap tubuh bila diberikan secara oral atau pada kulit hewan uji (American College of Toxicology: 1985).
Studi toksisitas akut menunjukkan bahwa Sodium Dehydroacetate dan Dehydroacetic Acid sedikit beracun bila diberikan secara oral pada tikus. Tidak ada senyawa yang menyebabkan iritasi ketika diaplikasikan pada kulit kelinci namun sedikit iritasi pada mata.
Penelitian subkronis dan kronis mengungkap berbagai efek toksik, terutama akibat timbulnya perasaan kurang nafsu makan dan penurunan berat badan. Tidak ada bukti mutagenisitas yang dilaporkan untuk kedua penggunaan bahan tersebut dan induksi tumor dalam penelitian selama 64 minggu.
Asam Dehydroacetic memiliki efek penghambatan pada induksi hepatoma pada tikus ketika diberi makan 4-(dimethylamino) azobenzene. Sebuah studi teratogenisitas pada tikus tidak menunjukkan temuan signifikan.
Sodium Dehydroacetate, Dehydroacetic Acid, dan kosmetik yang mengandung bahan-bahan ini ditemukan tidak menyebabkan iritasi, tidak menimbulkan kepekaan, non-fotosensitisasi, dan non-fototoksik dalam berbagai uji klinis.
Berdasarkan data hewan dan klinis yang tersedia, disimpulkan bahwa Sodium Dehydroacetate dan Dehydroacetic Acid aman sebagai bahan kosmetik.