ilustrasi terasering di persawahan (IDN Times/Irma Yudistirani)
Pembuatan terasering di pegunungan disesuaikan dengan luas lahan dan tingkat kecuraman. Beberapa jenis yang paling populer yakni broad base jika permukaan tidak terlalu curam, narrow-base untuk permukaan yang lebih curam, dan grassed back-slope.
Sementara itu, pembuatan terasering dibagi lagi berdasar bentuk strukturnya. Menurut EOS Data Analytics, jenis terasering yang paling sering dijumpai ada berikut ini.
Sesuai namanya, bentuk terasering ini akan menyerupai bangku atau tangga yang melintasi lereng. Struktur ini kerap digunakan pada lahan pertanian nyaris datar. Teras jenis ini cocok digunakan untuk menanam padi karena memungkinkan sebagai penahan air.
Jenis terasering ini membentuk jalur kontur yang disesuaikan dengan relief permukaan. Biasanya terdiri dari baris titik dan saluran air berumput. Meski membutuhkan lebih sedikit perombakan tanah dibanding bentuk sebelumnya, teras jenis ini akan lebih tidak teratur.
Disebut sebagai jenis terasering yang paling mudah untuk kegiatan pertanian. Tanah dibuat sejajar mungkin. Apabila kemiringan tidak memungkinkan dibangun melalui operasi perataan tanah.