Tidur merupakan kebutuhan biologis yang sama pentingnya dengan makan dan bernapas. Saat tubuh beristirahat, otak memproses memori, memperbaiki jaringan, dan menyeimbangkan hormon penting yang memengaruhi suasana hati dan energi. Jika kebutuhan ini diabaikan, tubuh mulai kehilangan kemampuan dasarnya untuk berfungsi secara optimal.
Eksperimen tidur ekstrem telah dilakukan sejak lama untuk mempelajari dampak kurang tidur terhadap tubuh manusia. Hasilnya menunjukkan bahwa setelah beberapa hari tanpa tidur, otak mengalami disfungsi serius yang menyerupai efek gangguan mental. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi fokus dan emosi, tetapi juga dapat membahayakan sistem imun dan kardiovaskular secara keseluruhan.