Rabies pada anjing berkembang dalam tiga tahap utama. Masing-masing tahap memiliki gejala khas yang penting untuk dikenali sejak dini. Berikut penjelasannya:
Anjing mulai menunjukkan perilaku aneh, misalnya lebih agresif padahal biasanya jinak atau mendadak pendiam. Selain itu, anjing bisa mengalami demam ringan dan hilang nafsu makan. Jika tanda itu terjadi setelah digigit hewan lain, segera bawa anabul ke dokter hewan.
Anjing tampak gelisah, mudah marah, dan bisa menyerang tanpa sebab. Selain itu, anjing terlihat sulit menelan dan mengeluarkan air liur berlebih hingga tampak berbusa di mulut.
Pada tahap akhir, anjing mulai lumpuh, tidak bisa menelan, dan kesulitan bernapas. Biasanya tahap ini berakhir dengan kematian dalam beberapa hari setelah gejala muncul.
Apakah digigit anjing pasti rabies bisa jadi pertanyaan yang bikin was-was. Intinya, jangan tunggu gejala muncul, langsung periksa ke dokter dan dapatkan vaksin agar kamu tetap aman dari risiko rabies, ya.