Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi gajah (pexels.com/Adriaan Greyling)
ilustrasi gajah (pexels.com/Adriaan Greyling)

Intinya sih...

  • Gajah tidak takut pada tikus karena tikus dapat dengan mudah diatasi dengan belalai gajah
  • Mata gajah terletak di sisi kepala, membuat area di depan dan belakangnya menjadi titik buta
  • Faktor ketakutan gajah bukan berasal dari tikus itu sendiri, melainkan dari kejutan karena tiba-tiba menemukan sesuatu yang tidak terduga di dekat kaki mereka

Dalam dongeng, gajah digambarkan sebagai hewan yang takut terhadap tikus dibanding makhluk hidup lainnya. Pengggambaran karakter gajah tersebut terjadi dalam beberapa kisah dan tanpa ada penjelasan terkait alasannya.

Mengingat gajah Afrika adalah hewan darat terbesar di planet ini, sulit untuk membayangkan mereka bisa ditundukkan oleh tikus. Jadi, apakah benar gajah takut pada tikus?

Benarkah gajah takut tikus?

Apakah gajah takut tikus? Menurut Global Sanctuary For Elephants, pernah ada teori mengerikan bahwa seekor tikus dapat merangkak naik ke belalai gajah. Sebuah konsep yang mungkin juga mengerikan bagi manusia dengan hidung lebih kecil.

Tetapi untungnya itu mungkin tidak benar karena gajah dapat dengan mudah meniupnya dengan cara yang sama seperti kita membersihkan lubang hidung.

Selain itu, mamalia itu juga memiliki epiglotis berdaging yang akan menghalangi tikus untuk mencapai struktur internal yang rapuh.

Gajah takut tikus karena terkejut

ilustrasi tikus rinca (pixabay.com/sipa)

Mata gajah terletak di sisi kepala mereka. Ini berarti mereka dapat melihat dengan sangat baik ke samping, tetapi area di depan dan belakangnya merupakan titik buta.

Maka, sangat mungkin bahwa seekor makhluk kecil dapat menyelinap ke arah gajah, yang mungkin hanya bisa mereka sadari saat ada sesuatu yang bergerak-gerak di kaki gajah.

Di alam liar, apa pun yang tiba-tiba berlari atau merayap di dekat gajah bisa membuatnya takut, kata Josh Plotnik, peneliti perilaku dan kecerdasan gajah di University of Cambridge, Inggris.

"Tidak harus tikus—anjing, kucing, ular, atau hewan apa pun yang membuat gerakan tiba-tiba di kaki gajah dapat mengejutkannya," jelasnya lebih lanjut.

Bukan karena takut tikus

ilustrasi gajah (pexels.com/Casey Allen)

Jadi, tampaknya faktor ketakutan tidak berasal dari tikus itu sendiri, melainkan faktor kejutan karena tiba-tiba menemukan sesuatu yang tidak terduga di dekat kaki mereka.

Gajah Asia berbagi habitat dengan ular kobra, ular berbisa terpanjang di dunia menurut National Geographic, yang secara teoritis dapat membunuh seekor gajah. 

Tekstur kulit dan kaki mereka sebagian besar membuat gajah aman dari gigitan semacam itu. Tetapi belalai dan gajah muda sangat rentan, bahkan raksasa ini akan memberi tempat yang nyaman bagi ular. 

Ketika terancam atau terkejut, baik itu dari ular atau tikus, gajah dapat melebarkan telinga mereka.

Editorial Team