ilustrasi kucing dalam pet cargo (unsplash.com/Zoë Gayah Jonker)
Agar perjalanan bersama kucing tetap menyenangkan, pawrents mungkin perlu mempersiapkan beberapa hal. Tujuannya agar anabul merasa tenang di perjalanan dan terhindar dari risiko motion sickness.
Pertama-tama, ada baiknya membiasakan kucing dengan pet cargo dan perjalanan singkat. Kamu mungkin perlu membiarkan kucing bermain-main di kandang sembari memberikan treat sebagai reward dan membuatnya nyaman di sana.
Setelah kucing mulai nyaman dengan pet cargo, tingkatkan level dengan mengajaknya ke dalam mobil. Namun, tidak perlu dijalankan terlebih dahulu. Cukup ajak kucing berkenalan dengan suasananya, lalu berikan hadiah berupa makanan dan pujian.
Ketika anabul sudah nyaman, ajak untuk berjalan-jalan menggunakan kendaraan dalam durasi singkat secara rutin. Langkah ini tentu membutuhkan beberapa waktu, tapi sebaiknya lakukan perlahan jauh-jauh hari sebelum waktu mudik Lebaran tiba, ya.
Lebih lanjut, VCA Animal Hospitals juga menyarankan beberapa tips berikut sebagai cara mencegah mabuk perjalanan pada kucing:
- Hindari makan hingga 8 jam sebelum bepergian. Hal ini akan membantu mengurangi rasa mual dan kebutuhan kucing untuk ke toilet selama perjalanan jauh
- Sediakan akses terhadap air bersih selama perjalanan. Botol air yang digantung di kandang bisa menjadi solusi
- Gunakan pet cargo yang nyaman sebagai tempat aman untuk anabul
- Jaga suhu kendaraan tetap sejuk dan senyap
- Tambahkan kaus atau selimut yang beraroma tubuh pawrents agar membuat anabul lebih nyaman
- Tawarkan mainan kesukaan jika memang kucing punya.
Kamu dapat menanyakan obat antimual kepada dokter sebelum keberangkatan, ya. Jika perjalanan menempuh waktu lebih dari 6 atau 8 jam, sebaiknya sediakan wadah kotoran untuk kucing buang air dan tetap beri makan secukupnya.
Setelah mengetahui apakah kucing bisa mabuk perjalanan, pawrents tentu bisa jadi lebih waspada. Apabila gejala tidak membaik bahkan setelah turun kendaraan, sebaiknya bawa kucing ke dokter, ya.