ilustrasi kucing kedinginan (freepik.com/freepik)
Flu tidak jadi masalah serius jika kucing memiliki imun kuat. Akan tetapi, hal tersebut dapat berakibat serius bahkan fatal jika terjadi pada anak kucing atau kucing dewasa yang memiliki penyakit penyerta, melansir Blue Cross. Di luar itu, kucing yang belum divaksin juga memiliki risiko sama.
Jika kamu bertanya apakah kucing flu bisa mati, potensinya selalu ada. Terlebih ketika anabul tidak mendapat perawatan yang dibutuhkan.
Lebih jelasnya, virus dapat merusak lapisan halus hidung dan saluran pernapasan kucing. Infeksi bakteri juga dapat masuk dan menyebabkan komplikasi, misalnya pneumonia. Meskipun tidak berujung kematian, flu pada kucing dapat menyebabkan efek samping jangka panjang.
Ketika tidak diobati, kondisi tersebut dapat menurunkan kesejahteraan kucing. Misalnya, flu kucing yang disebabkan calicivirus dapat memicu peradangan menahun, radang gusi, dan nyeri di sekitar mulut.
Selain itu, kucing yang telah terinfeksi virus mungkin membawa virus tersebut seumur hidupnya. Bahkan setelah mendapat pengobatan, kucing bisa saja mengalami gejalanya seumur hidup, melansir WebMD.