ilustrasi pemeriksaan kucing (pexels.com/Ermelinda Maglione)
Satu-satunya langkah yang harus kamu ambil ketika mendapati kucing keracunan adalah membawanya ke dokter. Jangan mencoba merawat kucing sendiri tanpa instruksi, misalnya mencoba memuntahkan senyawa yang dikonsumsinya.
Sembari membawanya ke dokter, kamu dapat mengidentifikasi racunnya, ya. Hal ini akan membantu dokter menentukan cara paling efektif untuk menangkal reaksinya.
Saat di klinik, dokter mungkin akan memulai perawatan dengan melakukan uji terlebih dahulu untuk memastikan bentuk racunnya. Jika penyebabnya sudah pasti, maka dokter dapat memberikan obat penawar.
Sebagian besar pengobatan akan membantu meringankan gejala serta mempertahankan kondisi kucing agar tetap stabil sampai seluruh racun keluar dari tubuhnya, melansir Alley Cat. Pada penangannya, dokter mungkin akan melakukan beberapa perawatan, termasuk memberikan arang aktif untuk menyerap racun di usus maupun memberikan infus kepada anabul.
Jadi, apakah kucing keracunan bisa sembuh sendiri? Jawabannya jelas tidak, ya. Membiarkan anabul yang keracunan tanpa perawatan dapat memicu kerusakan organ serius bahkan kematian.