ilustrasi dua paus (pexels.com/Elianne Dipp)
Kita sudah mendapat jawaban atas pertanyaan, "apakah paus bisa mengalami skoliosis?"
Namun pertanyaan gak berhenti begitu saja. Muncul pertanyaan lain, yakni apakah paus sering mengalami pembengkokan tulang belakang seperti itu?
Dilansir Science Alert, paus mengalami skoliosis sebenarnya jarang terjadi. Akan tetapi, penemuan paus mengalami skoliosis di perairan Valencia bukan kasus pertama.
Sebelumnya, pada tahun 2019 lalu, paus minke juga ditemukan dalam keadaan menderita skoliosis. Nahasnya, paus itu sudah terdampar di pantai.
Bila manusia bisa dikatakan dapat mengalami skoliosis tanpa penyebab jelas, maka berbeda dengan paus. Berdasarkan anatominya, paus gak mudah mengalami pembengkokan karena tulangnya relatif kuat.
Namun, bukan berarti gak ada paus dengan kondisi skoliosis bawaan, ya. Tahun 2005 lalu, paus di British Columbia dilaporkan lahir dengan tulang belakang yang bengkok.