Hutan alami memiliki struktur kompleks dan keanekaragaman hayati tinggi yang membuatnya mampu menahan air hujan, mencegah erosi, dan menyaring polutan secara alami. Daun, batang, dan akar pohon bekerja bersama-sama menahan air, memperlambat aliran hujan ke tanah, dan menjaga kualitas air sungai. Di sisi lain, sawit dengan monokultur dan kanopi kecil tidak mampu melakukan fungsi ini.
Selain itu, sawit tidak mendukung keberadaan berbagai spesies mikroorganisme, serangga, dan tanaman penutup tanah yang dapat menjaga keseimbangan ekosistem. Kehilangan keanekaragaman ini berarti menunjukkan bahwa perkebunan sawit tidak mampu menahan dampak alam, seperti banjir dan erosi.
Setelah mengetahui apakah sawit bisa menahan banjir jelas bahwa hutan alami jauh lebih efektif menahan limpasan air, menjaga kualitas tanah, dan mempertahankan keseimbangan ekosistem. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa upaya melestarikan hutan jauh lebih penting daripada mengandalkan perkebunan sawit.
Apakah perkebunan sawit bisa mencegah banjir? | Tidak, sawit tidak seefektif hutan alami dalam menahan limpasan air karena merupakan monokultur dengan kanopi kecil. |
Mengapa sawit lebih rentan menyebabkan banjir? | Sawit tidak memiliki akar dan tanaman penutup tanah yang beragam, sehingga air hujan cepat mengalir ke sungai dan tanah mudah tererosi. |
Bagaimana perbandingan sawit dan hutan dalam menahan air? | Hutan alami memiliki keanekaragaman tanaman dan akar dalam yang menahan air, sedangkan sawit tidak mampu meniru fungsi alami tersebut. |
Apa solusi untuk mengurangi risiko banjir di area sawit? | Melestarikan hutan di sekitarnya dan menerapkan praktik konservasi tanah dapat membantu mengurangi limpasan air dan risiko banjir. |
Referensi
"Beyond Deforestation, Oil Palm Estates Pose Flood And Water Contamination Risks". Mongabay. Diakses Desember 2025.
Asmara, Briantama, and Timothy O. Randhir. “Modeling the Impacts of Oil Palm Plantations on Water Quantity and Quality in the Kais River Watershed of Indonesia.” The Science of the Total Environment 928 (April 16, 2024): 172456.
Merten, Jennifer, dkk. “Flooding and Land Use Change in Jambi Province, Sumatra: Integrating Local Knowledge and Scientific Inquiry.” Ecology and Society 25, no. 3 (January 1, 2020).