Sejak awal Januari, para astronom telah menggunakan Observatorium Magdalena Ridge di New Mexico, Teleskop Denmark, dan Very Large Telescope di Chili untuk melacak asteroid tersebut, yang saat ini berjarak lebih dari 30 juta mil (48 juta kilometer) dari Bumi dan bergerak semakin jauh dari waktu ke waktu.
Objek langit tersebut akan terlihat hingga awal April dan menghilang saat melanjutkan orbitnya mengelilingi Matahari.
Observatorium di Hawaii juga secara aktif melacak asteroid tersebut. Panoramic Survey Telescope and Rapid Response System (Pan-STARRS) yang terletak di gunung berapi Haleakalā, Maui, merupakan teleskop penemuan objek dekat Bumi yang terkemuka di dunia.
Pan-STARRS mampu mendeteksi asteroid ketika mereka berada jauh dari Bumi, dan saat ini teknologi tersebut menjadi bagian dari upaya untuk mengikuti pergerakan 2024 YR4.
Teleskop-teleskop di Hawaii merupakan salah satu alat yang paling penting untuk pertahanan planet. Berkat lokasi yang strategis dan teknologi canggih, astronom dapat menemukan, melacak, dan mempelajari asteroid dengan akurasi yang luar biasa.
Hal ini memberikan para ilmuwan waktu yang mereka butuhkan untuk mengevaluasi potensi ancaman dan mencari cara terbaik untuk merespons.