Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi cara tumbuhan berbunga berkembang biak (pexels.com/Dmitriy Ganin)
ilustrasi cara tumbuhan berbunga berkembang biak (pexels.com/Dmitriy Ganin)

Intinya sih...

  • Penyerbukan menjadi tahap awal dari proses berkembang biaknya tumbuhan berbunga

  • Warna dan aroma bunga memikat hewan penyerbuk untuk membantu proses penyerbukan

  • Tumbuhan berbunga dapat berkembang biak secara vegetatif tanpa melalui proses penyerbukan dan pembuahan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernahkah kamu melihat bunga mekar dan bertanya-tanya bagaimana cara tumbuhan berbunga berkembang biak? Gak hanya serbuk sari dan putik, ternyata ada hal lain yang diperlukan agar tumbuhan berbunga dapat berkembang dengan baik. 

Jangan salah, proses kembang biak ini memiliki banyak strategi pintar yang menarik untuk ditelisik, lho. Yuk, pelajari lebih lanjut dan temukan informasi menarik tentang cara tanaman menghasilkan bunga-bunga yang serupa.


1. Penyerbukan jadi awal dari perjalanan hidup sebuah bunga

ilustrasi putik bunga (pixabay.com/ignartonosbg)

Penyerbukan menjadi tahap awal dari proses berkembang biaknya tumbuhan berbunga. Ini terjadi saat serbuk sari dari kepala sari (anther) berpindah ke kepala putik (stigma) dari bunga yang sama atau bunga lain. Perpindahan ini bisa dibantu oleh angin, air, serangga, burung, atau bahkan manusia, lho. Tanpa proses penyerbukan, bunga gak akan bisa menghasilkan biji.

Saat serbuk sari berhasil menempel di putik, terjadi pembuahan yang kemudian mengubah bakal biji menjadi biji, dan bakal buah menjadi buah. Dari biji inilah tumbuhan bertambah. Proses yang kompleks ini jadi bukti betapa kompleks dan indahnya kehidupan tumbuhan, ya? 


2. Aroma dan warna bunga bisa memikat hewan penyerbuk

ilustrasi kolibri dan bee balm(pixabay.com/Veronika_Andrews)

Warna cerah dan aroma harum bunga memiliki fungsi penting, yakni menarik penyerbuk agar datang dan membantu proses penyerbukan. Lebah, kupu-kupu, burung kolibri, hingga kelelawar memainkan peran penting dalam proses ini. Mereka datang mencari nektar dan tanpa sadar membawa serbuk sari dari satu bunga ke bunga lainnya.

Setiap jenis bunga memiliki strategi tersendiri untuk memikat penyerbuk. Ada yang punya bentuk unik, warna mencolok, atau aroma menyengat. Bahkan beberapa bunga mekar hanya di malam hari untuk menarik penyerbuk nokturnal. Ini memperlihatkan bahwa setiap bunga punya kecerdasan alami yang menakjubkan untuk bertahan hidup dan berkembang biak, ya.


3. Bagaimana biji menyebar setelah terbentuk?

ilustrasi daendalion di taman (pexels.com/Felix Mittermeier)

Tumbuhan berbunga menghadapi tantangan berikutnya setelah pembuahan selesai, yaitu menyebarkan biji. Ternyata, metode penyebaran biji sangat beragam dan cerdas, lho. Ada yang memakai angin, seperti bunga dandelion dan alang-alang, dan ada pula yang menggunakan air, seperti enceng gondok. Hewan bahkan sangat membantu banyak tumbuhan menyebarkan bijinya. Unik, ya!

Oh iya, ada juga hewan yang ‘digoda’ memakan buah berdaging manis dari tanaman, seperti stroberi atau jambu. Nantinya, setelah buah dicerna, biji dan kotoran dibuang di tempat lain, ini memberikan kesempatan untuk tumbuh di tempat lain. Sebuah contoh  simbiosis yang luar biasa antara tumbuhan dan hewan, kan.


4. Tumbuhan berbunga juga bisa berkembang biak secara vegetatif

ilustrasi melati putih (pixabay.com/SandeepHanda)

Selain memerlukan biji, tumbuhan berbunga juga bisa berkembang biak secara vegetatif tanpa melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Ada dua jenis perkembangan vegetatif, yaitu alami dan buatan. Contoh buatan termasuk stek, cangkok, dan merunduk, yang banyak digunakan pada tanaman hias seperti mawar dan melati. Sedangkan, contoh alami termasuk tunas (seperti pada bunga pisang), rimpang (seperti pada bunga jahe), atau umbi (seperti pada bunga dahlia).

Perkembangbiakan vegetatif menghasilkan keturunan yang identik dengan induknya, yang membuatnya sangat efektif. Tumbuhan berbunga dapat diperbanyak dengan cepat dengan metode ini, terutama jika ingin mempertahankan sifat unggul tanaman induk. Sangat cocok untuk kamu yang senang berkebun dan ingin menumbuhkan tanaman favorit di rumah, nih.

Sekarang kamu tahu bagaimana cara tumbuhan berbunga berkembang biak, kan? Dengan melihat prosesnya yang rumit, ini menunjukkan kecerdasan dan keajaiban alam dalam menjaga kehidupan, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team