ilustrasi ikan (unsplash.com/Sebastian Pena Lambarri)
Menentukan usia ikan ternyata punya dua jalan menarik yang sering digunakan para ilmuwan yaitu cara langsung dan tidak langsung. Untuk lebih jelasnya kamu bisa simak penjelasan berikut ini:
Cara langsung: Menentukan usia ikan secara langsung ibarat membaca jejak waktu yang tertulis di bagian tubuh kerasnya, mulai dari sisik yang berlaps, tulang operculum yang kokoh, duri sirip yang tajam, hingga tulang vertebra dan otolith, si batu telinga yang misterius.
Metode ini biasanya diterapkan pada ikan budidaya, di mana para ilmuwan dengan penuh ketelitian bisa mengamati dan mengukur tanda-tanda pertumbuhan, karena umur ikan tersebut sudah diketahui dengan pasti dan pengambilan sampel pun lebih mudah dilakukan.
Cara tidak langsung: Metode ini dilakukan untuk ikan liar yang hidup di perairan alami, di mana umur pasti ikan tidak diketahui. Pada metode ini biasanya meliputi dengan mempelajari tanda-tanda tahunan atau harian pada bagian tubuh keras seperti sisik, otolith, atau tulang. Bisa juga dengan metode frekuensi panjang, yaitu dilakukan dengan mengukur distribusi panjang ikan dalam populasi dan mengasumsikan bahwa puncak frekuensi panjang menggabarkan kelompok umur yang berbeda.
Melansir dari NOAA Fissherie Proses menyingkap umur ikan melalui otolith bagaikan membuka buku rahasia kehidupan yang tersembunyi di dalam tubuhnya. Para ilmuwan dengan hati-hati mengambil otolith dari ikan, lalu mengamplasnya hingga lapisan-lapisan pertumbuhan yang halus dan berlapis-lapis muncul dengan jelas, seperti cincin waktu yang tersimpan rapi.
Dengan bantuan mikroskop, mereka menghitung setiap lingkaran harian atau tahunan, menguak kisah panjang perjalanan hidup ikan tersebut. Dari sini, tidak hanya usia saja yang terungkap, tapi juga pola pertumbuhan dan musim pemijahan yang menjadi kunci memahami siklus hidupnya.
Metode otolith ini memang sangat akurat dan penuh tantangan, membutuhkan keahlian khusus serta peralatan laboratorium canggih. Karena itulah, proses ini menjadi arena kerja para ahli perikanan dan biologi kelautan. Metode otolith ini termasuk pada cara tidak langsung dalam penentuan usia ikan.