Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kunang-kunang (unsplash.com/Jerry Zhang)

Kunang-kunang dikenal sebagai hewan yang bisa bercahaya di tempat gelap, utamanya pada malam hari. Kemampuan tersebut menjadi ciri khas kunang-kunang sekaligus menghasilkan fenomena yang indah. 

Dalam dunia sains, kemampuan unik yang dimiliki kunang-kunang dikenal sebagai bioluminesensi. Tidak semua hewan memiliki kemampuan tersebut, lho. Lantas, bagaimana kunang-kunang bisa bersinar saat malam hari? Berikut pembahasannya! 

1. Kunang-kunang

ilustrasi kunang-kunang (pixabay.com/Francisco Corado Rivera)

Kunang-kunang termasuk dalam famili Lampyridae, famili serangga dalam ordo kumbang Coleoptera atau kumbang bersayap. Menurut laman Firefly Research & Conservation, diperkirakan ada lebih dari 2000 spesies kunang-kunang yang tersebar di seluruh dunia.

Sebagian besar kunang-kunang hidup di daerah tropis, tapi juga bisa ditemukan di daerah kering dan hutan kering saat musim hujan. Kunang-kunang dapat ditemukan di taman, padang rumput, hutan, dan habitat alami lainnya. Namun, meningkatnya pembangunan dan polusi cahaya diyakini menjadi penyebab kunang-kunang makin sulit dijumpai saat ini.

2. Tidak semua kunang-kunang mampu menghasilkan cahaya

Editorial Team

Tonton lebih seru di