Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Memukau dari Kunang-kunang, Memiliki Cahaya yang Unik!

ilustrasi kunang-kunang (unsplash.com/@z734923105)

Kunang-kunang merupakan sejenis serangga yang memiliki ciri yang sangat unik, yaitu dapat mengeluarkan cahaya. Keberadaan kunang-kunang ini bisa terlihat sangat jelas pada saat malam hari.

Biasanya kunang-kunang kerap terlihat secara bergerombol, sehingga cukup mudah untuk mengenalinya. Untuk membuatmu semakin mengenal keberadaan kunang-kunang, kamu dapat menyimak beberapa faktanya berikut ini.

1. Penyebab kunang-kunang memiliki cahaya

ilustrasi kunang-kunang (unsplash.com/@phanchutoan)

Kunang-kunang menjadi hewan yang sangat unik karena kemampuannya dalam memproduksi cahaya sendiri. Dilansir NCSU, kunang-kunang menghasilkan cahaya di organ khusus pada bagian perutnya yang ternyata dapat menghasilkan adanya cahaya sendiri. Bahkan banyak ahli entomologi mengira kunang-kunang mengontrol kilatan mereka dengan mengatur kadar oksigen yang masuk ke organ penghasil cahaya pada tubuhnya.

2. Cahaya kunang-kunang tak menghasilkan panas

ilustrasi kunang-kunang (unsplash.com/@tengyart)

Kunang-kunang memang menghasilkan cahaya dari bagian tubuhnya, namun cahaya tersebut kerap disebut sebagai cahaya dingin. Dilansir Firefly.org, istilah cahaya dingin pada kunang-kunang ternyata merujuk pada fakta bahwa cahaya pada tubuhnya tidak menghasilkan panas apa pun. Fakta ini tentu tidak seperti cahaya pada lampu yang bisa menghasilkan panasnya sendiri.

3. Cara reproduksi yang unik dari kunang-kunang

ilustrasi kunang-kunang (unsplash.com/@ikewinski)

Kunang-kunang seperti halnya jenis serangga lain yang memiliki cara reproduksi cukup unik. Dilansir Orkin, kunang-kunang betina memiliki cara tersendiri untuk duduk di tanah dan menarik jantan dengan kilata khususnya. Biasanya pasca perkawinan tersebut, betina dapat bertelur hingga mencapai 500 telur di tanah yang lembap.

4. Usianya tidak panjang

ilustrasi kunang-kunang (unsplash.com/@tumbao1949)

Meski tampak indah dan dapat menghasilkan ratusan telur, namun kunang-kunang menjadi hewan yang memiliki usia tidak panjang. Dilansir AZ Animals, kunang-kunang setidaknya hanya bertahan hidup selama 2 bulan saja sebagai kunang-kunang dewasa. Meski begitu, kunang-kunang baru akan terus tumbuh dan bereproduksi.

5. Memiliki ragam warna yang berbeda

ilustrasi kunang-kunang (unsplash.com/@alex_andrews)

Selama ini mungkin kamu berpikir bahwa kunang-kunang hanya menghasilkan warna kuning saja, padahal tidak demikian. Dilansir Pest World, warna-warna yang dihasilkan kunang-kunang didominasi oleh warna hijau, kuning, hingga oranye. Kombinasi warna-warnanya akan tampak sangat indah saat malam hari tiba.

Ada banyak hal menarik dari keberadaan kunang-kunang. Bukan hanya keindahan cahaya yang diproduksinya saja, namun juga hal-hal lain yang jarang diketahui sebelumnya. Pernahkah kamu melihat kunang-kunang secara langsung?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us