oasis di tengah hamparan gurun pasir (commons.wikimedia.org/Franzfoto)
Keberadaan oasis erat kaitannya dengan sumber air tawar yang ada di sekitar tempat tersebut. Sumber air untuk tempat ini biasanya berasal dari mata air dan sungai yang ada di bawah tanah atau sering disebut akuifer. Dilansir National Geographic, mata air yang ada di tanah itu akan terdorong menuju permukaan yang cekung, terus bertambah dalam kurun waktu yang panjang, hingga akhirnya membentuk sumber air seperti danau di tengah gurun pasir.
Selain dari akuifer, sumber air lain yang bisa membantu pembentukan oasis di gurun pasir adalah air hujan. Dilansir Surfer Today, sekalipun curah hujan di gurun pasir sangat sedikit, kadang ada tempat cekungan yang jadi tempat berkumpulnya air hujan secara sporadis. Nah, lama-lama, titik tersebut akan membentuk oasis seperti yang kita ketahui. Hanya saja, pembentukan oasis lewat air hujan sangat jarang terjadi di wilayah gurun pasir yang benar-benar terisolasi dan kering.
Menariknya, oasis tak selamanya terbentuk secara alami. Di beberapa tempat, manusia memainkan peran penting untuk membentuk sumber air di tengah gurun pasir ini. Adapun, cara yang biasa masyarakat sekitar gurun pasir untuk menciptakan oasis dilakukan dengan membentuk jaringan irigasi atau kanal dari sungai atau sumber air bawah tanah untuk dialiri dan ditampung ke tempat yang sudah dipersiapkan untuk menjadi oasis.
Selain soal sumber air oasis, salah satu hal menarik dari oasis ialah keberadaan tanaman yang ada di sekitar tempat tersebut. Aneh, bukan, melihat tanaman pohon tinggi, selain kaktus, yang dapat tumbuh di atas hamparan pasir? Lantas, dari mana sebenarnya asal tanaman yang ada di sekitar oasis?
Jenis pohon paling umum ditemukan di oasis adalah pohon kurma. Namun, terdapat pula tanaman jeruk, ara, aprikot, persik, ataupun tanaman pangan. Nah, tanaman-tanaman tersebut bisa terbawa secara alami, semisal hewan yang memakan buah dan membuang biji di sekitar oasis ataupun dilakukan dengan sengaja oleh manusia. Menariknya, antara tanaman dengan air yang ada di oasis ini bisa dibilang saling bersinergi sehingga membuat tempat yang satu ini tetap eksis di tengah gurun yang kering dan panas.