Mamalia pertama di Bumi adalah tikus tanah. (pixabay.com/jnrivero1)
Transisi dari Therapsida ke mamalia sejati terjadi selama periode Trias Akhir, sekitar 225 juta tahun yang lalu. Di antara kelompok Therapsida terakhir ada Cynodont, yang menunjukkan lebih banyak karakteristik mamalia:
- Perkembangan bulu
Bukti menunjukkan bahwa beberapa Cynodont memiliki bulu atau struktur seperti rambut, yang kemudian berevolusi menjadi bulu seperti yang terlihat pada mamalia modern. - Kelenjar susu
Cynodont kemungkinan memiliki bentuk awal kelenjar susu, yang memungkinkan mereka memberi makan anak-anak mereka dengan susu, ciri khas mamalia. - Adaptasi pendengaran
Struktur rahang pada Cynodont mengalami evolusi yang selanjutnya menyebabkan perubahan pada anatomi telinga mereka. Tulang-tulang yang dulunya merupakan bagian dari rahang mereka secara bertahap bertransisi menjadi tulang telinga tengah yang ditemukan pada mamalia saat ini.
Mamalia sejati pertama muncul pada akhir Trias. Mereka merupakan makhluk kecil seperti tikus tanah yang tumbuh subur pada relung ekologi yang tidak terlalu didominasi oleh dinosaurus. Mamalia awal ini menunjukkan ciri-ciri, seperti berbulu, berdarah panas, dan melahirkan, alih-alih bertelur.
Jadi, intinya mamalia modern muncul dari garis keturunan nenek moyang Sinapsida yang dikenal sebagai Therapsida. Perjalanan evolusi ini melibatkan banyak adaptasi yang membuka jalan bagi karakteristik mamalia yang kita kenal saat ini. Studi tentang makhluk purba ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana bentuk kehidupan yang kompleks berevolusi selama jutaan tahun dan menyoroti hubungan rumit antara berbagai kelompok dalam kerajaan hewan. Memahami sejarah evolusi ini memperkaya pengetahuan kita tentang keanekaragaman hayati dan proses yang membentuk kehidupan di Bumi.
Referensi
"Terrestrial Reptiles and the First Mammals". Britannica. Diakses pada Januari 2025.
"Evolution and Classification". Britannica. Diakses pada Januari 2025.
"Creation and Evolution: Another View". Earth History. Diakses pada Januari 2025.
"Meet the Ancient Reptile that Gave Rise to Mammals". Scientific American. Diakses pada Januari 2025.