ilustrasi kucing sedang makan rumput (pixabay.com/Marc Pascual)
Mengonsumsi rumput di area umum dapat berbahaya bagi kucing jika rumput tersebut telah disemprot dengan pestisida. Pestisida yang mengandung insektisida karbamat, seperti methomyl dan carbofuran, bisa sangat beracun bagi kucing. Jika kucing terpapar dosis yang tinggi, ini dapat memicu kejang-kejang hingga gagal napas, yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Bahaya ini sering kali tidak disadari oleh pemilik kucing, terutama jika kucing terbiasa bermain di luar tanpa pengawasan.
Selain itu, keracunan organofosfat akibat paparan pestisida pada rumput juga dapat menyebabkan gejala yang lebih kronis. Kucing yang terkena organofosfat mungkin mengalami anoreksia yang berkepanjangan, kelemahan otot, dan kejang otot yang dapat berlangsung selama beberapa hari hingga berminggu-minggu. Gejala-gejala ini memerlukan penanganan medis segera. Itu karena kondisi ini bisa semakin parah jika dibiarkan. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memastikan rumput di sekitar tempat bermain kucing bebas dari bahan kimia berbahaya untuk menghindari risiko kesehatan yang serius.
Jadi, sebenarnya, aman-aman saja bagi kucing untuk makan rumput. Namun, jika memperhatikan bahwa anabulmu memiliki kebiasaan makan rumput yang berlebihan, kamu tidak boleh tinggal diam. Selain itu, untuk memastikan keamanan, ada baiknya kamu membeli atau menanam sendiri rumput yang memang diperuntukkan khusus bagi anabul.
Referensi
"Why do cats eat grass?". Cats Protection. Diakses pada Desember 2024.
"What Is Cat Grass? Vet-Reviewed Benefits, Safety & Growing Tips". Catster. Diakses pada Desember 2024.
"Insecticide Toxicity in Cats". PetMD. Diakses pada Desember 2024.
"Why Do Cats Eat Grass?". PetMD. Diakses pada Desember 2024.
"Where the Green Grass Grows: Grass Treats for Cats". VCA Animal Hospitals. Diakses pada Desember 2024.