Penting untuk dipahami bahwa ekspansi alam semesta bukan berarti galaksi membesar atau bahwa ruang berkembang ke dalam sesuatu yang kosong. Yang benar, struktur ruang itu sendiri meregang, membuat jarak antara galaksi yang tidak terikat oleh gravitasi menjadi semakin besar. Sistem yang terikat oleh gravitasi seperti galaksi, bintang, bahkan tata surya kita, tidak ikut mengembang, karena gravitasi cukup kuat untuk menahan regangan ruang di sekitarnya.
Jadi, dari pergeseran merah galaksi, radiasi CMBR, hingga perilaku supernova jauh di alam semesta, semua bukti konsisten menyatakan bahwa alam semesta tidak hanya mengembang, tetapi juga mengembang semakin cepat. Penemuan ini menjadi dasar penting dalam memahami asal-usul dan masa depan kosmos. Meski masih banyak misteri seperti hakikat energi gelap atau ketegangan dalam pengukuran Konstanta Hubble, pengembangan alam semesta tetap menjadi salah satu penemuan paling kokoh dan menakjubkan dalam ilmu pengetahuan modern.
Referensi
Astronomy. Diakses pada Juli 2025. Why is the Universe Expanding Faster Than Predicted? A Cosmologist Explains What We Know
EBSCO. Diakses pada Juli 2025. Expansion of the Universe
Euclid. Diakses pada Juli 2025. How Do We Know the Universe Is Expanding?
NASA Science. Diakses pada Juli 2025. NASA’s Hubble Finds Universe Is Expanding Faster Than Expected
PBS. Diakses pada Juli 2025. Hubble’s Law
Space.com. Diakses pada Juli 2025. The Universe’s Expansion Could Be a Mirage, New Study Suggests