Tupai merah amerika (inaturalist.org/Kevin Ackerman)
Tupai merupakan bagian penting dari ekosistem California, memahami apakah penemuan makanan merupakan sifat yang diturunkan secara sosial dalam populasi ini dapat memberikan wawasan penting tentang bagaimana spesies lain akan menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.
Smith dan rekan-rekannya mengamati perilaku tupai pemakan daging selama periode penelitian 10 Juni hingga 30 Juli. Selama waktu tersebut, para ilmuwan menggunakan perangkap hidup untuk menangkap, menandai, dan melepaskan tupai tanah California setiap dua minggu.
Tim peneliti mengumpulkan data terperinci mengenai setiap tupai, termasuk jenis kelamin, status reproduksi, dan massa tubuh, memberi label pada setiap hewan dengan dua tanda pengenal dan tanda bulu unik menggunakan pewarna guna memastikan semua tupai yang diteliti dapat dilacak sepanjang periode pengamatan.
Tupai sangat berguna untuk mempelajari ketahanan hewan terhadap perubahan lingkungan karena mereka aktif di siang hari dan mudah ditangkap, ditandai, dan diamati.
Para peneliti membagi tupai menjadi tiga kelompok dan mengamati perilaku hewan pada hari-hari tanpa perangkap. Tim mencatat 74 interaksi antara tupai dan tikus, dan 42 persen dari pertemuan tersebut melibatkan tupai—termasuk tupai muda dan dewasa jantan dan betina—yang secara aktif memburu dan memakan tikus.
"Kami sudah tahu bahwa mereka dapat hidup di berbagai ketinggian dan memakan berbagai jenis tanaman, tetapi yang paling mengejutkan dan luar biasa adalah kecepatan mereka mengubah perilaku mereka terhadap lonjakan jumlah tikus tanah di daerah tersebut," kata Smith.