Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi biocrust (pexels.com/Marcus Spiske)

Sebuah studi yang terbit dalam jurnal Science Advances pada tahun 2023 menunjukkan bahwa rahasia dari kokohnya Tembok Besar China selama ribuan tahun adalah biocrust. Organisme hidup tersebut sangat berjasa dalam mencegah pelapukan di Tembok Besar China. Dinding-dinding tembok yang terlapisi biocrust terbukti menjadi lebih tahan terhadap iklim atau cuaca.

Diketahui, biocrust merupakan organisme yang hidup di atas permukaan tanah dan bebatuan. Organisme ini menyerupai kerak atau lumut yang menempel di sepanjang permukaan. Lantas, apa sebenarnya manfaat dari biocrust ini? Yuk, simak penjelasannya berikut!

1. Tumbuh di lahan yang kering

ilustrasi biocrust (pexels.com/Pok Rie)

Biocrust merupakan kerak tanah biologis yang tumbuh di permukaan lahan yang kering. Organisme ini terdiri dari lumut, cyanobacteria, lichen, alga, dan mikrojamur. Mengutip dari United State Biological Survey (USGS), biocrust memiliki peran penting bagi struktur tanah, tumbuhan, dan ekosistem yang melingkupinya. Organisme tersebut bisa menjaga kesuburan dan kestabilan tanah.

2. Melapisi sekitar 12 persen permukaan bumi

Editorial Team

Tonton lebih seru di