5 Burung Berleher Panjang dari Genus Botaurus yang Hidup di Asia

Berbicara tentang burung yang berleher panjang, mungkin kamu langsung terpikir burung bangau, flamingo, atau angsa. Padahal, bittern (burung dari subfamili Botaurinae) juga berleher panjang. Bulunya berwarna cokelat dengan garis-garis serta memiliki paruh yang panjang dan runcing.
Sebagai hewan yang pemalu, bittern sulit diamati karena mereka bergerak dalam senyap dan berkamuflase di antara alang-alang. Bittern terbagi atas beberapa genus, salah satunya adalah Botaurus. Mau tahu tentang burung berleher panjang dari genus Botaurus, khususnya yang hidup di Benua Asia? Berikut ini penjelasan selengkapnya!
1. Botaurus sinensis
Mari kita buka daftar ini dengan Botaurus sinensis atau yellow bittern. Sebelumnya, burung ini masuk ke dalam genus Ixobrychus, tetapi kini dikelompokkan dalam genus Botaurus. Kamu bisa menemukannya di sekitar sungai, sawah, dan rawa-rawa di Indonesia (Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, dan Papua), Filipina, Mikronesia, dan India.
Tubuhnya berwarna cokelat muda dengan mata dan kaki berwarna kuning. Hewan yang panjangnya 36–38 cm ini memangsa ikan, serangga, dan amfibi. Mereka dikategorikan sebagai spesies berisiko rendah (least concern) karena jumlahnya masih banyak, antara 100.000–1.000.000 ekor.