Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi keluarga kucing (pixabay.com/Franz W.)

Sebagai cat lover, bahagia rasanya jika anabul kesayangan melahirkan anak kucing yang lucu dan sehat. Tak lama setelah melahirkan, kamu pasti melihat satu kebiasaan induk kucing yang cukup mengkhawatirkan, yaitu sering memindahkan anaknya.

Sebenarnya, kebiasaan memindahkan anak-anak yang masih kecil adalah perilaku normal. Ini merupakan bagian dari insting alami untuk melindungi sang buah hati. Namun, jika anabul terlalu sering memindahkan anaknya, kamu mungkin khawatir jangan-jangan ada sesuatu yang salah sehingga dirinya tidak merasa nyaman tinggal di satu tempat.

Jika induk kucing di rumahmu cukup sering memindahkan anaknya, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menghentikan kebiasaan ini.

1. Jangan terlau sering menengok dan menyentuh kucing

ilustrasi menyentuh anak kucing (pexels.com/Artem Makarov)

Meskipun anak-anak kucing sangatlah manis dan menggemaskan, kamu perlu menahan godaan untuk menyentuh dan menggendongnya. Dilansir laman Excited Cats, terlalu banyak orang yang datang menemui anak kucing dan menyentuhnya akan membuat induknya merasa terancam.

Sentuhan dari manusia akan membuat aroma anak kucing menghilang sehingga sang induk pun kebingungan. Dalam hal ini, mereka mungkin memutuskan untuk memindahkan anak-anaknya ke tempat yang dianggap tidak banyak gangguan.

Kamu perlu meminimalkan kontak sampai anak kucing setidaknya berusia 4 minggu. Selain itu, jangan izinkan orang asing mengunjunginya mereka berusia 8 minggu. Saat anak kucing sudah mulai bergerak dan menjelajah sendiri, sang induk akan menjadi lebih santai.

2. Jaga agar area sarang setenang mungkin

Editorial Team

Tonton lebih seru di