Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com

Kita semua tahu bahwa perbuatan berbohong itu tidak terpuji. Pasalnya, berbohong bisa membuat diri kita tidak nyaman hingga menghilangkan kepercayaan seseorang. Kendati begitu, terkadang berbohong itu perlu dilakukan, apalagi kalau sedang dalam keadaan terdesak atau demi kebaikan.

Buktinya banyak sekali orang yang rela berbohong demi kebaikannya, seperti ketika telat masuk kelas dengan mengaku kalau ban motornya bocor di tengah jalan. Atau bisa juga berbohong kalau sedang malas masuk kantor dengan alasan sedang tidak enak badan.

Namun, untuk menjadi pembohong yang baik dibutuhkan keterampilan supaya tidak mudah ketahuan. Berikut beberapa cara untuk menjadi pembohong yang hebat agar perbuatan bohong kamu itu bisa dipercaya!

"Tapi jangan keseringan bohong ya, nanti hidungnya panjang kayak Pinokio loh!"

1. Punya alasan

Pexels/Sound On

Melansir WikoHow, kamu hanya boleh berbohong ketika memiliki alasan untuk berbohong. Dengan demikian, maka kamu harus membatasi perbuatan bohong itu. Survey mengatakan orang yang sering berbohong sering tidak dapat menahan diri dan justru malah membocorkan kebohongannya ke orang lain sedikit demi sedikit. 

Kalau begitu, maka orang di sekitarnya akan sulit mempercayai dirinya karena sudah tertangkap basah berbohong. Jadi, jangan terlalu sering berbohong supaya dirimu tidak merasa selalu tertekan. Berbohonglah kalau kamu punya alasan yang sangat urgent.

2. Sering latihan berbohong

Editorial Team

Tonton lebih seru di