ilustrasi manusia dan kucing (Unsplash.com/Humberto Arellano)
Dilansir Catwhisperer, ilmuwan menemukan bahwa kucing membangun komunikasi dengan manusia melalui berbagai cara. Dua sarana komunikasi yang paling mudah dipahami yakni suara dan perilaku.
Meski terkesan simpel, memahami bahasa kucing cukup memakan waktu, lho. Pasalnya, ada sekitar 60 jenis suara dengan makna berbeda yang dikeluarkan oleh kucing. Terkadang mereka juga memberikan gestur yang terlihat sama, padahal sebetulnya maksudnya berbeda.
Belum lagi setiap kucing memiliki kepribadian unik. Hal tersebut memengaruhi bagaimana mereka berkomunikasi dengan pemiliknya. Namun, terdapat panduan umum tentang suara dan gestur kucing yang umumnya menandakan sesuatu hal. Apa saja?
Suara
Bagi orang awam, suara ‘meow’ singkat dari kucing mungkin diartikan sama dengan ‘meoow’ yang sedikit lebih panjang. Padahal, keduanya sebetulnya menunjukkan makna berbeda. Seiring berjalannya waktu, kamu akan bisa membedakan bahasa kucing melalui suaranya. Misalnya seperti berikut:
- Mengeong pendek berarti menyapa
- Mengeong secara berulang berarti menyapa dengan semangat
- Meongan bernada sedang berarti kucing membutuhkan sesuatu, bisa makanan atau mainan
- Meongan sedikit lebih panjang (mrrroooow) berarti menuntut sesuatu, seperti dibelai
- Meongan dengan nada rendah seperti erangan (mrrrooooowww) berarti protes, tidak nyaman, atau berkelahi
- Meongan nada tinggi (RRRROWW!) berarti marah, terluka, atau ketakutan
- Chatter (menggertakkan gigi) berarti ketertarikan, frustasi. Biasanya muncul ketika kucing melihat mangsa, seperti cicak
- Purr berarti merasa nyaman, memperbolehkan orang sekitar memegang atau mengelusnya
- Hiss berarti tanda serius kucing marah, ketakutan, dan berkelahi
Gestur tubuh
Dibanding suara, kucing lebih jago mengekspresikan diri melalui gerak tubuhnya. Begini cara mengetahui perasaan kucing dengan mengamati gesturnya:
Ekor
- Ekor tegak dengan ujung yang melingkar berarti senang
- Ekor berkedut berarti gembira atau cemas
- Ekor bergoyang berarti sangat bersemangat dan senang melihatmu
- Ekor rendah dan diselipkan di bawah bagian belakang berarti takut
- Bulu ekor menjulur lurus ke atas sementara ujung ekornya melengkung dalam bentuk N berarti siaga
- Bulu ekor menempel lurus ke atas tetapi ekornya merendah berarti marah atau ketakutan
- Bulu di ekor mencuat berarti Sangat bersemangat
Mata
- Pupil melebar berarti sangat menyenangkan atau bersemangat; itu juga bisa berarti siaga, marah, atau ketakutan
- Mata berkedip perlahan berarti menunjukkan bahwa kucing merasa nyaman
- Menatap mata berarti Menunjukkan bahwa kucing mempercayai kamu.
Lainnya
- Menyentuhmu dengan hidung basah berarti gerakan penuh kasih sayang
- Telinga menghadap belakang berarti waspada, takut, cemas
- Lidah sedikit keluar dan menjilat bibir bawah berarti khawatir
- Menggosok kepala, pinggang, dan ekor ke orang atau hewan berarti menyapa
- Head-butting berarti menunjukkan keramahan
- Mengendus wajahmu berarti memastikan identitas
- Memijat berarti tanda kebahagiaan, kepuasan, atau kesenangan: artinya kucingmu mengenal dan mempercayaimu
- Menjilat berarti tanda utama kepercayaan. Kucing mungkin menganggapmu sebagai bagian dari keluarganya
- Mengangkat hidung dan memiringkan kepala sedikit ke belakang berarti "Hey, ayo berteman!” Ini merupakan tanda kucing menerimamu
- Mencoba memakan rambut berarti kucingmu mungkin mencoba "merawat" kamu, sebagai bentuk kepercayaan tinggi.