Ilustrasi dinosaurus. (Pixabay.com/RoyBuri)
Mirip dengan makhluk lainnya, dinosaurus dipercaya memiliki ritual kawin dan isyarat fisik. Tujuannya tentu saja agar menarik pasangan. Bentuk 'panggilan sayang' ini dipercaya berbeda-beda pada tiap jenis dinosaurus.
Pada Triceratops dan Pachyrhinosaurus, misalnya. Dua hewan ini memiliki jumbai dan tanduk. Selain sebagai perlindungan, anatomi tersebut juga digunakan untuk bertarung memperebutkan pasangan. Selain itu, calon pasangan mungkin juga memilih satu sama lain berdasarkan ukuran, warna, atau karakteristik tanduknya, melansir Discover Magazine.
Bukan hanya itu, ahli paleontologi melakukan observasi yang hasilnya dipublikasi dalam Scientific Reports. Dalam penelitian tersebut, peneliti menemukan bekas galian (atau kerokan menggunakan cakar) yang tertanam dan berusia 100 juta tahun.
Para peneliti pun menyimpulkan lubang tersebut dibuat oleh dinosaurus. Asumsi ini didasarkan pada kerabatnya, beberapa jenis burung yang punya praktik perkawinan serupa. Burung jantan secara agresif mengais-ngais tanah dan menunjukkan pada calon betina kemampuannya dalam membuat sarang.
Banyak asumsi tentang bagaimana cara dinosaurus kawin. Meski demikian, jawabannya tetap belum pasti. Menurutmu bagaimana cara hewan purba ini melakukan perkawinan untuk berkembang biak?