ilustrasi menggendong kucing untuk minum obat (freepik.com/freepik)
Cara memberi obat pil pada kucing yang kedua ini bisa jadi lebih efektif dibanding metode sebelumnya. Namun, kamu perlu melakukannya pada waktu yang tepat agar kucing juga merasa nyaman. Begini langkahnya:
- Siapkan pil yang akan diberikan kepada kucing. Kamu bisa membungkusnya dengan sedikit snack atau makanan basah untuk menyamarkan aroma
- Posisikan kucing dengan nyaman. Bisa di atas meja jika diletakkan atau di pangkuanmu jika memang kucing menyukainya
- Pegang perlahan kepala kucing dengan tangan non dominan. Posisikan ibu jari di atas rahang dan sisa jari di sisi lainnya
- Arahkan kepala kucing ke langit-langit dan bantu agar rahangnya terbuka sedikit
- Letakkan pil sejauh mungkin di belakang lidah. Jika memungkinkan, posisikan di sepertiga pangkal lidah kucing untuk merangsang refleks menelan
- Gosok hidung atau leher kucing secara perlahan untuk merangsang proses menelan. Kamu juga bisa menahan mulut kucing agar tertutup untuk mencegah pil dimuntahkan.
Lantas, apakah cara memberi obat pada kucing ini memiliki risiko gagal? Jawabannya, tentu saja. Kucing bisa saja memuntahkan kembali obat yang sudah berada di mulut jika kamu meletakkannya di bagian depan lidah. Demi mencegah hal ini terjadi, bisa gunakan tips berikut:
- Gunakan pelempar obat untuk memosisikan obat tepat di pangkal lidah kucing sehingga potensi dimuntahkan kembali lebih kecil. Kamu bisa mendapatka alat pelempar ini di toko hewan
- Bungkus obat dengan kaldu atau treat yang disukai kucing
Biasanya, kucing akan menjilat hidung setelah menelan sesuatu. Ini bisa jadi tanda bahwa obat sudah berhasil ditelan oleh anabul.
Lalu, bagaimana jika obat diberikan dalam bentuk puyer alias bubuk? Kamu bisa mencairkannya terlebih dahulu dan ikuti cara memberi obat pada kucing yang pertama alias obat cair, ya. Selain itu, bisa juga dengan menaburkannya pada makanan jika memang diperbolehkan oleh dokter. Well, semoga ulasan mengenai cara memberikan obat pada kucing ini membantu, ya.