Apakah Anak Kucing Boleh Makan Makanan Kucing Dewasa?

Anak kucing memerlukan nutrisi khusus

Memberikan makanan kucing dewasa pada anak kucing merupakan hal yang banyak dilakukan oleh pemilik kucing. Banyak dari mereka melakukan hal tersebut karena ketidaktahuan atau salah membeli makanan untuk anak kucing.

Lantas, bolehkah anak kucing makan makanan kucing dewasa? Apakah hal ini aman dilakukan?

Beberapa ahli menyatakan bahwa ini sebaiknya tidak dilakukan. Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Kucing memiliki tahapan-tahapan kehidupan

Apakah Anak Kucing Boleh Makan Makanan Kucing Dewasa?ilustrasi anak kucing (Unsplash/Ramiz Dedakovic)

Menurut Zara Boland, DVM di laman Cats, anak kucing sebaiknya tidak diberikan makanan kucing dewasa. Ini karena kucing memiliki tahapan-tahapan saat mereka tumbuh dan berkembang. Itu artinya, anak kucing memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dengan kucing dewasa.

Oleh karena itu, anak kucing membutuhkan makanan khusus untuk menunjang kebutuhan tersebut. Jika kamu memiliki kucing peliharaan yang masih kecil, sebaiknya beri mereka makanan khusus anak kucing atau makanan yang tertulis "untuk semua tahap kehidupan".

2. Masa pertumbuhan kucing membutuhkan nutrisi yang berbeda

Apakah Anak Kucing Boleh Makan Makanan Kucing Dewasa?ilustrasi anak kucing (unsplash.com/The Lucky Neko)

Secara garis besar, tahap kehidupan kucing bisa dibagi menjadi 3, yaitu masa pertumbuhan, dewasa, dan senior. Dalam setiap tahapan tersebut, kucing memiliki kebutuhan dan karakteristik yang berbeda-beda.

Selama 4 minggu pertama kehidupannya, anak kucing idealnya mendapatkan semua kebutuhan nutrisinya dari susu ibunya. Pada usia sekitar 4 minggu, konsumsi makanan akan mulai terjadi dan anak kucing harus diperkenalkan secara perlahan dengan makanan padat.

Ini bisa dilakukan dengan memberi lebih banyak makanan basah atau kalengan dibandingkan makanan kering selama empat minggu ke depan. Ini karena gigi anak kucing yang kecil sulit menerima makanan kering sehingga makanan kaleng atau basah lebih mudah dimakan.

Saat anak kucing mencapai usia 2 bulan, mereka harus bisa makan sepenuhnya dan hanya diberi makanan anak kucing yang disiapkan secara komersial, baik basah atau kering, atau kombinasi keduanya.

Selama 24 minggu pertama kehidupannya, anak kucing mengalami masa pertumbuhan tercepat. Meskipun mereka tampak sudah dewasa saat mencapai usia 6 bulan, anak kucing masih mengalami perkembangan di dalam.

Terlebih lagi, pada tahun pertama kehidupan anak kucing, berat badannya akan bertambah hingga 40 hingga 50 kali lipat dibandingkan saat mereka dilahirkan. Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk terus memberikan susu formula kepada anak kucing sampai pertumbuhannya berhenti.

Baca Juga: Apakah Anjing Boleh Makan Es Krim? Ini Penjelasannya!

3. Protein menjadi peran penting dalam pertumbuhan kucing

Apakah Anak Kucing Boleh Makan Makanan Kucing Dewasa?ilustrasi makanan kucing (freepik.com/freepik)

Dalam memberikan makanan untuk anak kucing, protein menjadi aspek terpenting. Kucing, sebagai hewan karnivora, memiliki kebutuhan unik akan protein, khususnya untuk pertumbuhan anak kucing.

Protein sangat penting untuk pembentukan otot, kulit, bulu, kuku, organ dalam, serta semua pertumbuhan dan regenerasi sel. Selain itu, protein membentuk struktur dasar hormon, enzim, dan antibodi yang diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Ini sebabnya makanan anak kucing dengan gizi seimbang akan mengandung protein dari berbagai sumber berbeda.

 

Gimana, Sudah jelas kan? Jika kamu memiliki anak kucing, sebaiknya diberikan makanan khusus untuk anak kucing. Pertumbuhan dan karakteristik mereka yang unik memerlukan nutrisi yang berbeda dengan kucing dewasa. 

Baca Juga: 10 Jenis Kucing Mirip Harimau, Memiliki Corak yang Unik

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya