Cara Mengetahui Kucing Punya Kecenderungan Psikopat, Cek Cirinya

Kucing dikenal sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan dan penuh tingkah lucu. Namun, kamu mungkin pernah mendapati kucingmu terlalu agresif, suka menyerang tanpa sebab, atau memandangmu dengan tatapan dingin. Bisa jadi itu bukan iseng, lho.
Perilaku kucing yang cenderung ekstrem bisa dikaitkan dengan kepribadian psikopat. Menariknya, ada kuesioner bernama CAT-Tri+ yang dikembangkan untuk membantu pemilik mengenali ciri-ciri kucing psikopat. Nah, lewat artikel ini, kita bahas cara mengetahui kucing punya kecenderungan psikopat lewat kuesioner tersebut. Yuk, simak selengkapnya!
Cara mengetahui kucing punya kecenderungan psikopat
Untuk mengetahui apakah kucingmu punya kecenderungan psikopat para ilmuwan dari University of Liverpool mengembangkan sebuah kuesioner bernama CAT-Tri+ pada 2021. Kuesioner ini dibuat berdasarkan Triarchic Model of Psychopathy yang biasa digunakan untuk mengukur psikopati pada manusia. Pemilik kucing diminta menilai perilaku hewan peliharaannya dalam berbagai situasi, seperti:
- Seberapa berani kucing saat menjelajah lingkungan baru atau menghadapi bahaya
- Apakah kucing sering menunjukkan agresi tanpa sebab, baik ke manusia maupun hewan lain
- Seberapa taat kucing terhadap aturan di rumah, misalnya larangan naik meja
- Seberapa aktif dan butuh stimulasi kucing, contohnya ketika bermain atau mengejar sesuatu
- Bagaimana respons kucing terhadap sentuhan atau kehadiran orang asing.
Setiap pernyataan dinilai dalam skala dari "tidak menggambarkan kucing saya" hingga "sangat menggambarkan kucing saya". Total ada 46 butir pernyataan yang harus diisi dan hasil akhirnya skor CAT-Tri+ digunakan untuk mengetahui tingkat kecenderungan psikopati pada kucingmu.
Meski kesannya menyeramkan, bukan berarti skor tinggi selalu buruk. Studi ini justru bertujuan membantu pemilik lebih memahami karakter kucing mereka. Dengan memahami kepribadian kucing, pemilik bisa menyesuaikan lingkungan atau pola asuhnya agar hubungan jadi lebih harmonis.