Apakah Kucing Ingat Jalan Pulang Saat Tersesat? Cek Faktanya

Sebagian besar pawrents pasti pernah dilema ketika harus membiarkan kucing beraktivitas di luar rumah. Pasalnya, kucing bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk eksplorasi sekitar. Tidak jarang, kucing akhirnya tersesat sehingga membuat pawrents cemas.
Namun, konon kucing memiliki insting untuk mengenali rumahnya. Jika demikian, apakah kucing ingat jalan pulang? Selain itu, berapa lama waktu yang dibutuhkan anabul untuk kembali ke rumah saat tersesat?
Apakah kucing ingat jalan pulang?

Tentu kamu akan khawatir jika kucing tidak kunjung kembali ke rumah. Meski demikian, kamu dapat berpikir positif karena kucing memiliki kemampuan khusus yang mendorongnya menemukan jalan pulang.
Sayangnya, tidak diketahui pasti bagaimana cara kerja naluri kucing tersebut. Namun, sebuah studi dalam The Journal of Experimental Biology menunjukkan bahwa kucing dapat menggunakan medan geomagnetik Bumi yang dikombinasikan dengan aroma untuk menemukan rumahnya kembali.
Semua kucing memiliki naluri ini, termasuk pula kucing liar. Meski demikian, kekuatan insting tiap anabul berbeda-beda. Oleh karena itu, ada beberapa kucing yang bisa cepat pulang, tetapi ada pula kucing yang butuh waktu lebih lama untuk kembali.
Lantas, bagaimana dengan rumah baru, apakah kucing tahu jalan pulang? Dibanding rumah lama yang sudah dihuni bertahun-tahun, kucing mungkin belum cukup beradaptasi. Buruknya lagi, kucing mungkin belum menganggapnya sebagai rumah barunya. Namun, tidak berarti kucing tak bisa pulang.
Kucing masih bisa kembali, tetapi mungkin membutuhkan waktu lebih lama. Selain itu, ada juga potensi kucing kembali ke rumah lama alih-alih rumah baru jika lokasinya berdekatan.
Apakah kucing bisa pulang setelah lama tersesat?

Meski perlu menunggu lama, kamu bisa bernapas lega. Pasalnya, ada kemungkinan kucing dapat kembali ke rumah meski sudah tersesat lama, bahkan dalam hitungan tahun.
Menurut proyek Lost Pet Research, ada laporan yang menjelaskan rentan jarak dan waktu kucing bisa pulang ke rumahnya. Berikut isi dari laporan tersebut:
- 50—80 mil atau 80—128 km dalam 2,5 tahun
- 36 mil atau 57 km dalam 6 bulan
- 30 mil atau 48 km dalam 10 hari
- 20 mil atau 32 km dalam 21 hari.
Meski demikian, sebuah survei yang termuat dalam Animals menunjukkan bahwa sebagian besar kucing hilang dapat ditemukan 500 meter dari lokasi terakhirnya. Survei tersebut juga menemukan bahwa dari 1.210 kucing yang hilang, 61 persen bisa ditemukan dalam waktu 1 tahun dan 34 persen dalam waktu 7 hari.
Faktor penghambat kucing pulang

Kucing punya insting yang bisa membantunya pulang kembali ke rumah. Namun, ada beberapa faktor yang membuat prosesnya jadi lebih lama atau bahkan menghalangi anabul untuk kembali ke rumah.
Dilansir Pet Radar, beberapa hal berikut dapat menjadi penghalang bagi kucing untuk kembali ke rumahnya:
- Pengalaman eksplorasi luar ruangan sekitar rumah. Kucing yang hanya tinggal di dalam rumah mungkin lebih sulit menemukan jalan pulang dibanding yang terbiasa outdoor
- Usia. Kucing senior mungkin mengalami penurunan kemampuan penglihatan, pendengaran, hingga disorientasi yang mengurangi kemampuannya
- Cuaca. Kondisi badai, hujan lebat, kabut, hingga salju dapat membuat anabul sulit menemukan jalan pulang
- Ketakutan dan kerentanan. Keberadaan hewan lain yang lebih kuat bisa membuat anabul lari lebih jauh sehingga kesulitan menemukan jalan pulang.
Apakah kucing ingat jalan pulang? Ya, sebagian besar kucing mengetahuinya. Meski demikian, sangat disarankan untuk membantu kucing pulang dengan mencarinya, meninggalkan jejak, hingga bertanya kepada tetangga guna membantunya kembali lebih cepat.