ilustrasi kucing sedang ingin muntah (wikimedia.org/Dwight Sipler)
Kucing muntah bisa karena beberapa alasan. Beberapa penyebab muntah pada kucing bisa relatif jinak dan sembuh dengan sendirinya, sedangkan yang lainnya bisa juga jauh lebih serius.
Dilansir Great Pet Care, berikut ini adalah beberapa penyebab kucing muntah:
1. Hairball
Saat kucing menjilati diri mereka, lidahnya akan mengenai bulu pada badannya dan tidak jarang tertelan. Bulu dalam jumlah besar tersebut dapat menumpuk di perut dan tidak mudah dicerna, sehingga kucing akan memuntahkan bola bulu atau hairball tersebut.
Jika kucing kamu muntah karena hal ini, tidak perlu khawatir. Namun, perlu diperhatikan jika kucing mengalami kerontokan rambut yang cukup parah, kamu harus mengatasinya dengan pergi ke dokter hewan. Dalam beberapa kasus, hairball juga bisa menjadi tanda awal terjadinya masalah pencernaan.
2. Gastroenteritis
Gastroenteritis ialah kondisi medis yang ditandai dengan peradangan pada pencernaan yang melibatkan lambung dan usus kecil. Kondisi ini mengakibatkan diare, muntah, hingga kejang perut.
Gastroenteritis dapat terjadi karena diet, racun, atau efek samping dari obat. Umumnya, penyebab gastroenteritis ringan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, pada kondisi yang lebih serius, perlu penanganan dari dokter hewan.
3. Menelan benda asing
Jika kucing kamu menelan benda asing seperti mainan, seutas tali, atau ikat rambut, maka dapat mengakibatkan penyumbatan pada saluran pencernaan. Nah, kucing bisa muntah karenanya.
Menelan benda asing merupakan salah satu penyebab muntah yang serius bagi kucing. Kamu perlu membawanya ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan guna mengeluarkan benda asing sesegera mungkin.
4. Alergi makanan dan penyakit radang usus
Alergi pada kucing cukup jarang terjadi. Namun, kondisi ini dapat mengakibatkan muntah akibat adanya peradangan pada saluran pencernaan.
Biasanya, alergi terjadi saat kucing memakan makanan pemicu. Beberapa kucing bahkan bisa mengalami diare kronis akibat adanya gangguan alergi atau radang pada usus.
5. Penyakit sistematik
Penyakit kronis seperti ginjal, pankreatitis, dan hipertiroidisme dapat menyebabkan mual dan muntah kronis pada kucing. Meski demikian, umumnya akan muncul gejala lain yang menyertai. Misalnya, kesulitan buang air kecil.
Untuk mengatasi kondisi ini, diperlukan identifikasi kondisi yang mendasarinya. Dokter akan melakukan evaluasi kesehatan untuk memastikan keadaan anabul. Kamu juga harus merawat kucing dengan sepenuh hati dengan jangka waktu yang lama.
6. Parasit
Parasit, seperti cacing, sering ditemukan pada muntahan anak kucing. Hal ini bisa terjadi akibat induk menyusui yang terlebih dahulu terkena parasit.
Meski sering terjadi pada kitten, tidak menutup kemungkinan terjadi pada kucing usia berapa pun. Dalam beberapa kasus parah, parasit akan tampak jelas dalam muntah kucing.
7. Kanker
Kanker saluran pencernaan cukup umum terjadi pada kucing dan dapat mengganggu pencernaan normal. Kanker di area tubuh lain juga dapat menimbulkan gejala mual, tidak nyaman, dan malaise yang juga dapat menyebabkan muntah.