ilustrasi unta bertahan dari krisis iklim (unsplash.com/Jyotirmony Gupta)
Belakangan ini isu krisis iklim semakin memanas. Temperatur Bumi semakin meningkat dan berpotensi mengancam nyawa puluhan ribu spesies. Namun, mungkin itu tak berlaku bagi unta. Dilansir Mongabay, unta jadi satu dari sedikit hewan yang diprediksi dapat bertahan dari perubahan iklim. Sebab, unta dilengkapi dengan berbagai fitur untuk bertahan hidup di lingkungan yang panas.
Selain itu, unta juga lebih sedikit menghasilkan gas metana dibandingkan hewan ternak lainnya. Gas metana sendiri merupakan gas yang berperan dalam pemanasan global. Diketahui, seekor unta rata-rata menghasilkan gas metana 46 kg per tahun. Sedangkan sapi mencapai 100 kg per tahun.
Unta memang merupakan hewan yang memiliki kemampuan lengkap. Mulai dari bertahan hidup di lingkungan keras, daya jelajah jauh, kemampuan mengangkat beban, dan bahkan ia juga dimanfaatkan sebagai sumber protein bagi masyarakat gurun.