Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Amphitrite (commons.wikimedia.org/Sjukmidlands)

Berbagai bangsa tentu mempunyai dewa laut yang memberikan kebaikan maupun keburukan dalam kepercayaan mitologi masing-masing. Di sisi lain, mereka juga percaya adanya dewi laut sebagai peran dari istri dewa laut, punya kuasa dalam mengatur laut, pelindung para pelaut, nelayan dll.

Uniknya lagi, ada salah satu dewi yang masuk sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO karena pengaruhnya terhadap aspek kehidupan masyarakat. Adapun mitologi bangsa yang dimaksud diwakili Inca, Inuit, China dan Yunani. Ingin tahu seperti apa cerita panjangnya mengenai para dewi laut tersebut? Check this out. 

1.Amphitrite

Amphitrite yang menunggangi makhluk laut (commons.wikimedia.org/Fab5669)

Amphitrite adalah dewi laut yang tinggal di kedalaman laut bersama suaminya, Poseidon seorang dewa laut. Amphitrite sendiri adalah anak dari dewa laut Nereus dan Doris. Poseidon berhasil memikat Amphitrite hingga akhirnya mereka menikah dalam sebuah upacara yang mewah. Walaupun pada awalnya Poseidon ditolak Amphitrite dan melarikan diri ke pegunungan Atlas.

Amphitrite sering digambarkan sebagai seorang wanita dengan rambut panjang dan terurai, memegang trisula dan menunggangi makhluk laut seperti lumba-lumba atau ular laut. Peran Amphitrite adalah pengendali pasang surut ombak, memiliki kekuatan untuk menenangkan air atau menimbulkan badai dahsyat tergantung pada suasana hatinya.

Kebaikan dari dewi laut tersebut adalah memberikan perlindungan bagi pelaut dan nelayan, asalkan berdoa terlebih dahulu kepada Amphitrite. Dewasa ini, Amphitrite bersama Poseidon di berbagai situs di selurun Yunani disembah oleh bangsa Yunani. Salah satu contohnya di kuil Poseidon.

2.Sedna

Editorial Team

Tonton lebih seru di