Mama Qucha (oldworldgods.com)
Mama Qucha digambarkan sebagai wanita dengan rambut berwarna biru kehijauan dan wajahnya ditandai oleh sisik dan rumput laut. Mama Qucha ditemani oleh lumba-lumba dan makhluk laut lainnya yang menunjukkan kekuasaannya atas semua kehidupan laut. Pemujaan terhadap Mama Qucha cenderung dilakukan masyarakat pesisir karena mereka perlu perlindungan di laut.
Berperan sebagai dewi laut, Mama qucha mampu mengatur pasang surut air laut misalnya untuk menenangkan air laut yang bergolak untuk menjamin keselamatan pada pelaut dan nelayan, mengatur curah hujan dan mencegah badai. Suku Inca melakukan ritual dan persembahan emas untuk mengharapkan jaminan aman dan sebagai bentuk pujian.
Sebaliknya, Mama Qucha juga bisa menurunkan amarahnya yang dahsyat meliputi memanggil ombak dan melepaskan badai serta tsunami. Pada era modern, masyarakat pesisir Peru, Ekuador, Kolombia dan Chili berdoa kepada Mama Qucha agar diberi keberuntungan untuk usaha penangkapan ikan para warga tersebut.
Menutur cerita mitologi Inca, Mama Qucha diyakini sebagai putri matahari dan bulan yang diutus dari surga bersama saudaranya, Inca untuk membimbing manusia tentang kehidupan. Sebagai dewi laut, Amphitrite mampu berkomunikasi dengan semua makhluk laut. Tak hanya di China, kuil terhadap pemujaan Mazu bernama Thien Hau terletak di Ho Chi Minh, Vietnam.