Orang-orang di Impossible Foods mengklaim bahwa Impossible Burger memiliki manfaat tiga kali lipat, mulai dari nutrisi, ekonomis, dan lingkungan. Karena burger mereka tidak dibuat dari sapi, roti mereka tidak diperlakukan dengan hormon atau antibiotik.
Namun mereka mengemas lebih banyak protein, lebih sedikit kalori, dan lebih sedikit lemak daripada burger standar, yang umumnya 80/20 porsi daging menjadi lemak. Belum lagi daging itu lebih mahal.
Menurut Brown, orang Amerika yang suka mengonsumsi daging akan mengurangi daging dari aktivitas diet mereka, dan lebih cenderung memilih alternatif yang lebih murah namun dengan pengalaman makan hamburger sungguhan.
Lebih penting lagi, memotong bovine (sapi dan sejenisnya) akan secara dramatis mengurangi sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat setiap patty. Menurut perkiraan mereka, Impossible Foods mengatakan bahwa roti mereka hanya membutuhkan 25 persen air, 5 persen tanah, dan 13 persen emisi gas rumah kaca yang dibutuhkan untuk membuat patty yang sama dari sapi.