Sapi aberdeen angus (commons.wikimedia.org/Homoatrox)
Dilansir Oklahoma State University, identitas aberdeen angus berhubungan dengan tempat asal mereka berkembang. Di daerah Angus, Skotlandia, sudah berkembang sapi yang dikenal sebagai angus doddies. Di Abberdennshire, Skotlandia, juga ditemukan sapi lain yang disebut buchan humlies. Seiring kemajuan praktik pertanian, para peternak berupaya untuk meningkatkan kualitas peternakan masing-masing. Pada momen itulah terjadi persilangan antara angus doddie dan buchan humlie pada abad ke-18.
Hugh Watson dianggap sebagai pengembang awal ras aberdeen angus. Di peternakannya, Watson menerima banyak sapi berwarna hitam. Lalu, ia menentukan karakteristik yang pasti untuk sapi angus, yakni berwarna dominan hitam.
Usut punya usut, sapi aberdeen angus bernama jock tua yang dilahirkan pada 1824. Ia menurunkan 29 anak sapi. Anak-anaknya ini menurunkan aberdeen angus dewasa yang eksis hingga hari ini. Dalam perkembangannya, sapi ini diekspor ke Amerika Serikat pada abad 19. Kemudian, berdirilah American Angus Association pada 1883 yang tak lain merupakan asosiasi ras daging sapi terbesar di dunia.