Bernama lengkap Abu Nashr Muhammad Ibn Tarkhan Ibn al-Uzalagh Al-Farabi lahir di Transoxiana sekarang Uzbekistan. Al-Farabi lahir sekitar tahun 870 M dan meninggal pada tahun 950 M di Damaskus. Selain dikenal sebagai seorang filsuf beliau juga dikenal sebagai musikus yang handal. Ayahnya adalah orang Iran yang menjadi panglima perang Turki sedangkan ibunya berasal dari Turki. Dikenal dengan nama Avennaser atau Alfarabius dalam dunia barat ini tersohor dalam pengetahuan ilmu mantik (logika).
Begitu beranjak dewasa, Al-Farabi meninggalkan negerinya menuju Kota Baghdad, ia memusatkan perhatiannya pada ilmu logika. Banyak karangan yang telah ditinggalkan oleh Al-Farabi, tetapi karya tersebut tidak begitu terkenal seperti karangan Ibnu Sina misalnya.
Akan tetapi, pada abad pertengahan, Al-Farabi begitu dikenal sehingga orang-orang Yahudi banyak mempelajari karangan beliau dan disalin ke dalam bahasa Ibrani. Sampai sekarang, salinan tersebut masih tersimpan rapi di perpustakaan-perpustakaan Eropa.
Untuk lebih memperdalam fakta-fakta menarik apa saja mengenai sosok Al-Farabi yang berhasil membuat decak kagum bagi para pembacanya, simak penjelasan berikut ini.