Dari sekian banyak fenomena langit, gerhana matahari termasuk fenomena yang paling mudah diamati. Kita bahkan gak perlu teleskop untuk mengamatinya. Berbeda dengan gerhana bulan yang terjadi pada malam hari, gerhana matahari akan terjadi pada siang hari. Dilansir Natural History Museum, gerhana matahari total terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada posisi sejajar. Bulan yang berada di antara Matahari dan Bumi akan membuat cahaya Matahari yang seharusnya sampai ke Bumi dihalangi oleh Bulan untuk sementara waktu.
Menariknya, diameter Matahari adalah 400 kali diameter Bulan, dengan jarak 400 kali lebih jauh. Jika dilihat dari permukaan Bumi, ukuran Matahari dan Bulan akan terlihat sama. Alhasil, ketika berada pada posisi yang sejajar, Bulan bisa menutupi cahaya Matahari dengan sempurna dan memicu terjadinya gerhana total. Biasanya, gerhana matahari sendiri hanya berlangsung beberapa menit. Meski singkat, siapa sangka jika fenomena ini menyimpan beberapa fakta aneh yang mengherankan. Apa aja?