ilustrasi perilaku misterius anglerfish black seadevil (sanctuaries.noaa.gov/gallery/MBARI/Matt McIntosh/NOAA)
Karena hidup di kedalaman laut yang ekstrem, perilaku black seadevil tidak banyak diketahui. Bahkan para ilmuwan pun masih terus meneliti ikan unik ini untuk memahami kehidupan dan perilaku black seadevil di dasar laut. Namun, ikan misterius ini lebih sering terlihat sebagai ikan yang suka menyendiri dan mengandalkan kemampuan kamuflase untuk berburu.
Anglerfish black seadevil tidak terlalu agresif terhadap spesies ikan lain. Tetapi, black seadevil jantan dapat menunjukkan perilaku agresif terhadap betina selama musim kawin. Apalagi saat berkompetisi untuk mendapatkan pasangan, pejantan akan terlibat dalam perkelahian dengan menunjukkan dominasi, mendorong, atau menggigit saingannya untuk mendapatkan betina.
Meskipun penampilannya terkesan aneh dan menyeramkan, nyatanya black seadevil bukanlah spesies ikan ganas. Kemunculannya di luar habitat asli hingga meregang nyawa membuat masyarakat merasa simpati terhadap ikan pemancing ini. Bagaimana tidak, Black seadevil yang begitu malang karena suka menyendiri dan hanya mengandalkan satu-satunya sumber cahaya dari esca di dasar laut yang gelap, justru mati dengan dramatis di atas perairan. Beberapa faktor seperti penyakit, pergeseran arus laut, dan pencemaran di tempat asalnya, diperkirakan menjadi penyebab kematian ikan misterius ini. Anglerfish black seadevil yang sudah mati tersebut kini tengah diteliti oleh ilmuwan di Museum of Nature and Archaeology (MUNA) di Spanyol.