Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret kepala dari black hawk-eagle (commons.wikimedia.org/Samuelistok)

Intinya sih...

  • Elang jawa dan black hawk-eagle mirip secara penampilan, tetapi berasal dari genus yang berbeda.
  • Black hawk-eagle dapat ditemukan di Benua Amerika, terutama di kawasan hutan tropis dan dataran tinggi.
  • Black hawk-eagle memiliki beragam mangsa, suara unik saat terbang, dan reproduksi yang melibatkan peran betina serta jantan.

Di Indonesia, elang jawa (Nisaetus bartelsi) merupakan spesies burung elang yang jadi ikon negara kita. Penampilan burung ini terbilang sangat gagah sehingga sangat identik dengan makhluk dalam mitologi Hindu-Buddha, yakni burung garuda. Menariknya, ada satu spesies burung elang lain yang secara penampilan cukup mirip dengan elang jawa, lho. Nama mereka adalah black hawk-eagle (Spizaetus tyrannus), sosok burung elang yang memiliki bulu berwarna hitam.

Ukuran burung elang ini cukup mirip seperti elang jawa. Panjang tubuh mereka sekitar 58—70 cm, rentang sayap 135—145 cm, dan bobot 800—1.300 gram. Bulu milik black hawk-eagle memang didominasi warna hitam, tetapi pada bagian sayap bawah dan ekor mereka terdapat garis-garis putih atau abu-abu. Ciri fisik yang membuat burung elang ini mirip dengan elang jawa ialah keberadaan jambul di atas kepala mereka yang dibalut warna hitam.

Editorial Team

EditorYudha

Tonton lebih seru di